Cara Menanam Kembang Kol Yang Berkualitas Baik - Budidaya
sayuran menjadi salah satu bisnis yang sangat menjanjikan di kalangan para
petani, tidak perlu membutuhkan waktu yang lama untuk bisa memetik hasil dari
bertanam sayuran. Sama seperti jenis sayuran lainnya, bunga kol dapat di tanam
dengan cara yang sederhana bisa menggunakan polybag atau bisa juga di tanam di
lahan tanah yang lebih besar. Kembang kol termasuk dalam keluarga Brassicaceae ( jenis kol dengan memiliki
bunga putih kecil). Yang biasa di kenal oleh masyarakat indoneisa kubis bunga
atau blumkol, blumkol sendiri berasal dari bahasa belanda yaitu bloemkool.
Kemudian untuk menanam kembang kol sendiri terbilang sangat
mudah namun hanya ada beberapa aspek aspek yang harus di perhatikan dan tanaman
ini sangat cocok dang sangat bagus apabila di budidayakan di daerah pegunungan
atau perbukitan namun hebatnya walapun kembang kol adalah tanaman dataran
tinggi tetapi sayuran ini dapat tumbuh dan berkembang di dataran rendah antara
(0 – 200 M diatas permukaan laut) atau bisa juga di tanam di daerah menengah
(200 – 700 m diatas PL). semua itu di sebabkan karena telah di ciptakannya kultivar baru yang tahan terhadap suhu
atau temperature yang tinggi sehingga dapat berkembang di daerah menengah dan
rendah.
Perlu anda ketahui sayuran kembang kol ini lebih menyukai
tanah lempung dari pada tanah liat maksudnya menyukai adalah lebih cepat
berkembang di tanah lempung dari pada tanah liat. Namun tanah harus tetap dalam
keadaan subur dan gambur serta banyak mengandung bahan organic yang sangat di
butuhkan oleh tanaman. Dan lagi unsure mikro hara pada tanah tidak boleh
kekurangan seperti Magnesium (Mg) Boron (Bo) dan Molibdenum (Mo) apabila
kekurangan anda bisa mencukupinya dengan cara memberikannya pupuk.
Nah, kemudian bagaimana
Menanam kembang kol atau budidaya
kembang agar mendapatkan hasil yang baik dan berkualitas, anda tidak perlu
khawatir berikut kami informasikan cara menanam kembang kol yang berkualitas
baik
Proses dan Cara Menanam Kembang Kol Yang Berkualitas Baik
Sayarat Tumbuh
Bunga kol dapat tumbuh dengan baik apabila di tanam di
daerah pegunungan yang memiliki ketinggian 1000 – 2000 m di atas permukaan laut
dan memiliki udara yang sangat sejuk. Kembang kol atau kubis merupakan tanaman
yang berasal dari daerah sub tropis yang memiliki tempratur minimum 15.50 – 180
C dan maksimum 240 C, dengan kelembapan mencapai 80 – 90%. Seperti yang sudah
saya jelaskan di atas dengan di ciptakannya kultivar baru sayuran ini dapat
tumbuh di daerah rendah dan menengah.
Namun apabila di
tanam di daerah yang rendah pembentukan bunga pada sayuran kembang kol akan
sedikit tertunda dan memiliki umur panen yang lebih panjang jika di banding
dengan tanaman yang di tanam di dataran tinggi.
Persiapan Lahan
Proses menanam kembang kol yang harus anda lakukan adalah
dengan menyiapkan lahan, setelah lahan siap buatlah bedengan dengan lebar
bedengan antara 90 – 100 cm tinggi antara 30 – 35 cm dan panjang bedengan di
sesuaikan dengan ukuran lahan tanam. Serta buatlah jarak antara bedengan atau
parit sekitar 40 cm. Caranya cangkul lahan dengan kedalaman mencapai 30 – 40 cm
hingga tanah benar benar gambur dan bersih dari tanaman liar atau rumput liar
setelah itu buatlah bedengan pada lahan.
Keasaman tanah atau Ph dalam menanam kembang kol adalah 5,5
– 6,5 serta dengan pengairan yang memadai. Apabila Ph tanah lebih rendah dari
angka 5,5 maka lakukan pengapuran pada lahan, Untuk pengapuran membutuhkan 1 –
2 ton/ha. Cara pengapurannya bisa di lakukan saat pembuatan lahan dengan cara
di campurkan kapur tersbut kedalam tanah yang kemudian di buat menjadi
bedengan.
Serta setelah selesai membuat bedengan berikan pupuk kandang
di atas bedengan agar tanah menjadi subur, pupuk yang di gunakan seperti Pupuk
Za, Urea, SP-36 dan KCL dengan dosis setiap pupuk mencapai 250 Kg dan di sebar
secara merata di atas bedengan, untuk 1 ha lahan tanam membutuhkan pupuk
kandang antara 12,5 – 17,5 ton/ha.
Penyiapan dan Pemilihan Bibit Yang Baik
Untuk menanam kembang kol
yang berkualitas baik harus di awali dengan memilih bibit yang
berkualitas baik juga. Nah untuk itu kami menyarankan dalam memilih atau
membeli bibit kembang kol anda harus memenuhi syarat berikut.
- Upayakan benih dalam keadaan utuh maksudnya benih tidak luka atau cacat.
- Benih terbebas dari hama dan penyakit.
- Periksa benih saat membeli, usahakan benih harus bersih dan terbebas dari campuran biji lain dan kotoran
- Labih bagus lagi benih berasal dari bibit unggul atau berasal dari hasil stek yang baik
- Kemudian mempunyai daya kecambah mencapai 80%
- Dan untuk lahan tanam 1 ha membutuhkan 100 – 250 gram benih, tergantung pada ukuran benih kembang kol tersebut.
- Kemudian rendam benih, benih yang baik akan tenggelam saat di rendam dan yang jelek akan mengapung, segera buang apabila benih terlihat mengapung.
Kemudian setelah bibit sudah benar benar di pilih
selanjutnya anda harus melakukan penyiapan benih, penyiapan benih ini bertujuan
agar saat di semai akan mempercepat proses kecambah dan meningkatkan daya tahan
tanam agar saat menanam kembang kol dapat menghasikan bunga yang baik. Berikut
cara penyiapannya
- Sterilkan benih atau bibit kembang kol, dengan cara merendam bibit ke dalam air panas yang memiliki suhu antara 55 Derajat Celcius atau bisa juga di rendam dalam larutan fungisida dengan dosis yang sudah di anjurkan, perendaman jangan terlalu lama usahakan selama 15 – 30 menit saja.
- Setelah di sterilkan lakukan penyeleksian pada benih, dengan cara di rendam lagi dalam air apabila ada biji yang mengambang segera buang dan biji yang berkualitas akan tetap tenggelam.
- Lakukan perendaman selama kurang lebih 12 jam atau saat terlihat benih pecah agar memudahkan benih untuk cepat berkecambah.
- Setelah selesai barulah benih di semai pada lahan semai atau bisa juga menggunakan polybag atau menggunakan daun pisang yang sudah di buat bulat kecil kecil sebelum di tanam ke media lahan tanam yang lebih besar.
Penyemaian benih
Selanjutnya sebelum menanam kembang kol ke media tanam atau
lahan tanam, harus melakukan penyemaian terlebih dahulu. penyemaian bisa
menggunakan media khusus penyemaian atau bisa juga menggunaan polybag dengan
ukuran 7 x 10 cm dan juga bisa menggunakan bumbung daun pisang atau daun kelapa
dengan ukuran diameter antara 4 – 5 cm dan tinggi 5 cm.
Media semai menggunakan media tanah dan pupuk yang di campur
menjadi satu dengan perbandingan 2 : 1. Aduk secara merata hingga benar benar
tercampur menjadi satu, kemudian masukkan kedalam polybag atau bumbung. Namun
sebelum digunakan usahakn media harus disterilkan terlebih dahulu dengan cara
mengukus media semai tersebut pada suhu sekitar 55 – 100 Derajat celcius selama
30 – 60 menit pengukusan. Atau bisa juga menggunakan larutan formalin 4%
kemudian di tutup rapat dengan menggunakan plastik selama 24 jam dan kemudian
diangkin anginkan.
Lakukan perawatan saat penyemaian dengan penyiraman sebanyak
2 kali dalam sehari di saat pagi dan sore hari dan jangan lupa untuk melakukan
penyiangan dengan membersihkan tanaman liar atau gulma yang tumbuh di sekitar
tanaman saat pagi dan sore. Dan berikan larutan urea sekitar 0,5 gram/ 1 liter
air serta dengan menyemprotkan pestisida dengan dosis ½ saja. Setelah kecambah tumbuh dan memiliki 3
– 4 helai daun pindahkan bibit ke lahan tanam yang lebih besar.
Penanaman
Setelah penyemaian berjalan dengan lancar dan bibit dapat
tumbuh berkecambah dengan baik serta memiliki 3 – 4 helai daun maka pindahkan
bibit ke lahan tanam yang lebih besar. Saat menanam kembang kol ke media tanam
yang lebih besar usahakan di waktu pagi atau sore hari dengan jarak tanam
sekitar 50x50 cm, saat menanam lakukan dengan hati hati agar tidak merusak akar
dan daun kembang kol.
Pemeliharaan Tanaman kembang Kol
Untuk pemeliharaan saat menanam kembang kol ada beberapa
langkah langkah yang harus anda lakukan, berikut penjelasannya.
- Penyulaman
Penyulaman dilakukan apabila ada tanaman yang rusak atau
mati, dan penyulaman dapat dilakukan ketika kembang kol baru di tanam hingga
berumur 2 minggu setelah tanam.
- Penyiangan
Kemudian penyiangan dapat dilakukan bersamaan dengan
penggemburan lahan tanam, lakukan penyiangan dengan hati hati guna menghindari
kerusakan pada tanaman dan dengan membersihkan tumbuhan atau tanaman liar yang
tumbuh di sekitar kembang kol.
Penyiangan dilakukan secara bersamaan dengan
pemupukan susulan yaitu 7 – 10 hari setelah tanam 20 hari setelah tanam dan 30
– 35 hari setelah tanam dan penyiangan dilakukan sampai pada akhir pertumbuhan
vegetative (memasuki masa berbunga).
- Permepelan
Perempelan saat menanam kembang kol di lakukan ketika tunas
tumbuh pada cabang tanaman. Usahan untuk melakukn perempelan seawal mungkin
agar ukuran dan kualitas bunga kol dapat berbentuk maksimal dan optimal. Segera
setelah terbentuk masa bunga daun daun yang tua di ikat se maksimal mungkin
untuk menutupi bunga kol sehingga ternaungi dari cahaya sinar matahari.
Penutupan ini sangat berfungsi untuk mempertahankan warna bunga agar tetap
putih dan memiliki kualitas yang baik
- Pemupukan
Ketika menanam kembang kol di berikan pempukan susulan
sebanyak 3 kali selama masa pertumbuhan berikut pemberian pupuk susulan pada
tanaman bunga kol
- Pupuk susulan pertama di berikan ketika tanaman berumur 1 – 10 hari setelah tanam berikan pupuk yang terdiri dari Urea 75 Kg/ha, Kcl 75 Kg/ha, Za 150 Kg/ha, Sp-36 150 Kg/ha.
- Pupuk suslan kedua di berikan ketika kembang kol berumur 20 hari setelah tanam yang terdiri dari pupuk Urea 75 Kg/ha, Kcl 150 Kg/ha, Za 150 Kg/ha, Sp-36 75 Kg/ha.
- Dan pupuk susulan ke tiga di berikan saat berumur 30 – 35 hari setelah tanam yang terdiri dari pupuk Urea 100 Kg/ha, Kcl 150 Kg/ha, Za 150 Kg/ha, jika perlu di berikan pupuk daun dengan kadar K dan n tinggi.
- Penyiraman atau pengairan
Agat kembang kol dapat tubuh dengan baik lakukan penyiraman
atau pengairan pada tanaman ketika sore hari dan pagi. Terutama saat tanaman
berada pada fase awal perkembangan dan terbentuknya bunga.
Hama dan Penyakit
Menanam kembang kol pasti akan menemukan hama dan penyakit
dan bahkan bukan hanya tanaman bunga kol saja namun semua jenis tanaman. Hama
dan penyakit yang menyerang tanaman kembang kol tentunya akan sangat menggangu
tanaman kembang kol, hama yang bisa di temukan antara lain ulat graya, ulat
jengkal, ulat tanah, kutu daun, ulat croci (Crocidolomia binotalis Zeller) dan
ulat plutella (plutella Xylostella L) dan penyakit yang sering menyerang
kembang kol seperti busuk hitam, busuk lunak, akar bengkak bercak hitam dan
semai roboh.
Dan untuk penanggulangan nya anda bisa membasmi hama dan
penyakit tersebut dengan menggunakan pestisida. Untuk mencegah terjadinya
serangan hama dan penyakit sebaiknya semprotkan pestisida pada kembang kol
setiap 2 minggu sekali.
Panen
Panen pada kembang kol dapat di lakukan ketika suda memasuki
umur 55 – 100 hari tergantung dari kultivar. Proses panen sebaiknya di lakukan
saat pagi atau sore hari untuk menghindari terik sinar matahari agar kembang
kol tetap dalam keadaan segar. Cara pemanenan di lakukan dengan cara memotong
tangkai bunga bersama sebagian batang dan daunnya. Setelah di panen lakukan
penyortiran dan di simpan di ruangan yang sejuk atau dingin.
Itulah penjelasan mengenai Cara Menanam Kembang Kol Yang
Berkualitas Baik semoga berhasil dan sampai jumpa.
Baca :
0 comments:
Post a Comment