Home » » Cara Menanam Bawang Putih Yang Berkualitas Baik

Cara Menanam Bawang Putih Yang Berkualitas Baik

Cara Menanam Bawang Putih Yang Berkualitas Baik - Bawang Putih ( Allium Sativum ) adalah salah satu bumbu dapur yang cukup penting dalam memasak sama dengan bawang merah, bawang putih ini memiliki kepopuleran yang tinggi. Tanaman bawang Putih masih termasuk dalam keluarga Liiliaceae, dan tanaman ini sangat berperan penting dalam menentukan rasa di setiap masakan. Selain itu tanaman ini berfungsi sebagai obat, seperti sakit gigi, reumatik, darah tinggi, kemudian kandungan kimia yang terdapat di dalam bawang ternyata ampuh untuk mengobati jerawat  dan lain sebagainya.
Cara Menanam Bawang Putih Yang Berkualitas Baik


Menanam bawang putih merupakan salah satu prospek yang harus di lirik oleh para petani, mengingat bawang putiih merupakan komoditas potensial untuk pasar impor dengan harga yang cukup setabil dan melihat sedikitnya para petani yang membudidayakan tanaman ini.
Menurut beberapa sumber survey sedikitnya para petani melakukan budidaya bawang putih di sebabkan karena keterbatasan varietas bawang itu sendiri.  Untuk saat ini sendiri varieatas bawang putiih yang tersedia hanya cocok untuk di budidaya pada daerah yang memiliki ketinggian lebih dari 800 meter diatas permukaan laut padahal sudah cukup banyak varietas bawang yang bisa hidup di daerah dataran rendah.

Untuk menanam bawang putih sebenar nya sangat mudah dan tidak terlalu sulit seperti apa yang anda dan orang lain bayangkan. Anda hanya menerapkan beberapa tahapan tahapan dan beberapa aspek untuk menunjang pertumbuhan bawang. Hal atau tahapan yang harus anda pahami seperti persiapan lahan, pengolahan lahan, pemupukan, penanaman dan lain sebagainya. Dan untuk lebih jelasnya cara menanam bawang putih yang benar dan memiliki kualitas yang baik, berikut kami ulas secara lengkap untuk anda,


Proses dan Tahapan Dari Cara Menanam Bawang Putih Yang Berkualitas Baik

Persiapan dan Pengolahan Lahan

Tahapan pertama dalam budidaya bawang putih adalah persiapan lahan atau tempat tanam. Perlu anda ketahui bawang putih sangat suka dan dapat tumbuh dengan baik pada lahan yang mempunyai tanah berstruktur lempung dan berpasir, dan tanah yang memiliki kegamburan yang baik serta kadar asam atau kandungan Ph berada pada angka 5,5 – 7.

Setelah lahan di siapkan dan memenuhi criteria di atas, selanjutnya adalah tahap pengolahan lahan. Pengolahan lahan ini bertujuan agat tanah lahan tersebut subur dan kaya akan unsur organik yang sangat baik untuk proses pertumbuhan tanaman bawang putih. Cara pengolahan lahan dari menanam bawang putih bisa dengan cara membersihkan lahan dari sisa sisa tanaman yang tumbuh dan membajak lahan atau mencangkul lahan tanam sedalam 20 – 30 cm dan lahan hingga benar benar gambur.

Pembajakan lahan bawang di lakukan sebanyak 2 sampai 3 kali dalam 7 hari. kemudian setelah pembajakan selesai proses pengolahan lahan selanjutnya dengan cara membuat bedengan pada lahan tanam. Buatlah bedengan dengan lebar antara 90 – 150 cm, dan tinggi bedengan mencapai 30 – 45 cm kemudian panjang bedengan di tentukan sesuai luas lahan tanam.

Selanjutnya buatlah parit untuk drainase atau irigasi air dengan lebar mencapai 30 – 45 cm, perlu di ingat apabila anda menanam bawang putih saat musim penghujan kedalam parit harus di buat lebih dalam agar air tidak merendam bedengan yang membuat pertumbuhan bawang putih berjalan tidak baik. Dan waktu yang sangat baik untuk budidaya bawang putih adalah saat musim kemarau dimana kebutuhan sinar matahari tercukupi dan berjalan dengan baik namun harus tetap melakukan drainase secara optimal.


Proses Pemilihan Bibit

Untuk menanam bawang putih di butuhkan bibit dari varietas yang baik dan cocok di daerah anda, anda bisa membelinya di di toko tanaman yang menjual bibit bawang yang sesuai varietas di daerah anda.  Beli lah secara daring untuk menemukan ragam varietas bawang yang lebih banyak, beberapa dari tanaman bawang ini ada yang lebih kuat, ada juga yang tahan akan terhadap cuaca dingin dan lain sebagainya.

Apabila anda menggunakan bibit bawang putih yang anda beli dari pasar mungkin peluang untuk berhasil akan jauh lebih sedikit jika di banding dengan anda membeli siung atau biji bawang dari toko yang memang menyediakan bibit tanaman tersebut.  Sebab, bawang yang di jual di pasaran terkadang berasal dari daerah yang jauh yang tidak sesuai dengan daerah tempat tinggal anda, kemudian bibit bawang yang anda beli dari pasar terkadang di beri bahan kimia untuk membuat bawang lebih awet sehingga dapat menyebabkan pertumbuhan bawang akan sangat sulit.

Penanaman Bibit

Proses dari menanam bawang putih selanjutnya adalah proses penanam, umbi bibit yang di gunakan harus memiliki ukuran yang seragam. Proses penanamannya sangat mudah, caranya tanam umbi pada lahan tanam sedalam 2 -3 cm, pastikan bahwa ujung runcing berada di bagian atas dan kemudian tutup dengan menggunakan tanah.
Cara Menanam Bawang Putih Yang Berkualitas Baik


Untuk satu bibit yang memiliki berat antara 3 gram/bibit membutuhkan sebanyak 1600 kg untuk satu hektar lahan tanam namun apabila berat bibit mencapai 1 gram/bibit maka membutuhkan 670 kg untuk satu hektar lahan. Kemudian untuk jarak tanam dalam menanam bawang putih sebaiknya berjarak antara 20 cm x 20 cm atau 15 cm x 15 cm, tergantung dari berat bibit itu sendiri.


Proses Perawatan Tanam

Setelah melakukan penanam pada bibit selanjutnya melakukan proses perawatan pada tanaman. Nah untuk perawatan tanaman bawang ini sendiri memiliki beberapa tahapan seperti penyiangan pengairan  pemupukan dan lainnya, untuk lebih jelasnya berikut kami jelaskan.
  • Penyiangan

Proses penyiangan saat menanam bawang putih dilakukan dengan cara membersihkan gulma dan tanaman rumput liar yang tumbuh di sekitar area lahan tanam. Selain melakukan penyiangan anda juga perlu melakukan perbaikan pada bedengan apabila ada kerusakan. Penyiangan dapat dilakukan dengan selang waktu 20 – 30 hari, namun apabila frekuensi gulma tumbuh secara signifikan anda harus meningkatkan waktu penyiangan tersebut.

Dan ketika tanaman memasuki masa generative, stop atau berhenti melakukan penyiangan pada tanaman sebab dapat mengganggu proses pembentukan umbi dan pembesaran umbi pada tanaman.

  • Pengairan

Perawatan dari menanam bawang putih selanjutnya adalah pengairan, untuk pengairan pada tanaman ini sendiri dilakukan dengan cara menggenangi parit yang berada di area bedengan lahan tanam. Kemudian untuk frekuensi pengairan pada tanaman bawang dilakukan dengan melihat umur tanaman.

Untuk awal pertumbuhan tanaman dapat dilakukan pengairan sebanyak 2 kali dalam sehari selanjutnya frekuensi pemberian air di turunkan apabila tanaman bawang sudah masuk dalam fase pembentukan tunas dan pembentukan umbi, pengairan dapat di berikan 7 – 15 hari sekali. dan pengairan dapat di hentikan ketika pada saat 10 hari sebelum menjelang panen atau saat pembentukan umbi sudah maksimal.

  • Pemupukan

Kemudian proses selanjutnya adalah pemupukan. Pemupukan pada saat menanam bawang putih menggunakan pupuk organik dan non organik. Untuk pupuk kandang sendiri bisa menggunakan pupuk kandang ayam dengan pemberian sebanyak 10 – 20 ton/ha atau bisa juga menggunakan pupuk kambing dengan dosis pemberian sebanyak 30 ton/ha.

Sedangkan untuk dosis pupuk non organik pada tanaman bawang bisa menggunakan pupuk seperti Nitrogen sebanyak 200 kg/ha, P2O5 sebanyak 180 kg/ha, K2O sebanyak 60 kg/ha, S sebanyak 142 kg/ha.  Pemberian pupuk Nitrogen di gunakan sebanyak 3 kali selama pertumbuhan, yaitu pertama saat pada masa tanam, pada masa pembentukan tunas dan pada masa pembentukan umbi bawang. Untuk pupuk kandang, fosfor dan kalium di berikan pada saat waktu tanam.


Pengendalian Hama dan Penyakit

Penyakit yang menyerang pada saat menanam bawang putih sangat banyak, secara umum tercatatat ada 19 jenis organisme pengganggu tumbuhan seperti Alternaria Porii, Thrips tabaci, Spodoptera exigua dan lain sebagainya.

Untuk cara penanggulangannya bisa dengan cara Sistem PHT, yaitu dengan cara penggunaan benih sehat, sanitasi, penggunaan perangkap, menggunakan pestisida yang sesuai dengan pengendalian, dengan menggunakan musuh alami dan lain sebagainya.


Proses Panen

Proses panen ketika menanam bawang putih tergantung dari varietas bawang yang anda tanam, namun umumnya proses panen pada bawang putih bisa di lakukan ketika bawang sudah berusia 90 -120 hari setelah tanam.  Atau bisa dilihat dari cirinya, dan ciri bawang putih yang siap di panen adalah Terjadinya perubahan warna pada daun bawang, dari hijau menjadi kuning dengan tingkat kelayuan mencapai 35 -60%.

Kemudian cara memanennya sendiri cukup mudah, cukup dengan mencabut tanaman menggunakan tangan, waktu yang baik untuk proses panen dilakukan saat cuaca cerah. Untuk tanaman bawang yang memiliki luas lahan satu hektar, mendapatkan hasil antara 5,6 – 12 ton/ha.
Cara Menanam Bawang Putih Yang Berkualitas Baik


Setelah proses panen selesai selanjutnya, bawang di ikat sebanyak 20 -30 rumpun/ikat, kemudian lakuan proses penjemuran pada bawang, hingga batang kering. Proses penjemuran biasanya memakan waktu 15 hari dengan cuaca cerah. Selain di jemur pengeringan pada umbi bawang dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti melakukan pengeringan di dalam rak berlapis dengan cara di gantung.

Dan pengeringan juga dapat di lakukan dengan cara pengasapan, yaitu dengan cara menepatkan bawang putih di atas para yang berada di dapur kemudian di asapi dengan menggunakan asap yang berasal dari air yang sengaja di rebus atau yang lainnya.



Demikianlah cara menanam bawang putih yang bisa kami sampaikan, pembahasan yang singkat ini semoga bermanfaat dan berguna bagi anda selaku petani bawang, selamat mencoba dan semoga berhasil…. Salam sukses.


Thanks for reading Cara Menanam Bawang Putih Yang Berkualitas Baik

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 comments:

Post a Comment