Cara Menanam Kacang Tanah Organik - Kacang tanah adalah salah satu tanaman yang sering di
budidayakan oleh para petani Indonesia setelah padi kedelai dan jagung.
Selain itu tanaman ini merupakan merupakan tanaman yang sangat menjanjikan dan
sangat di butuhkan oleh masyrakat Indonesia. Kegunaan kacang tanah sendiri
banyak di manfaat sebagai produk makanan kueh dan bisa juga di jadikan sebagai
bahan bumbu atau bisa juga menjadi makanan cemilan.
Kacang tanah dapat tumbuh dengan baik di daerah yang
memiliki curah hujan sedang sebab apabila menanam kacang tanah di daerah yang
memiliki curah hujan tinggi kacang akan sangat susah untuk di serbuki dan akar
pada kacang akan lembab dan gampang membusuk. Sehingga mengakibatkan tumbuh
jamur dan penyakit secara cepat sehingga dapat menyerang buah dan mengakibatkan
gagal panen.
Dalam menanam atau budidaya kacang tanah di butuhkan juga
cahaya matahari guna untuk membantu proses perkembangan daun dan pembesaran
buah kacang. Tempat atau daerah yang sangat cocok untuk membudidaya kacang
tanah adalah di daerah yang memiliki ketinggian 50 – 500 meter diatas permukaan
laut, namun anda jangan khawatir apabila tinggal di daerah tinggi sebab kacang
tanah dapat beradaptasi hingga mencapai ketinggian 1500 meter diatas permukaan
laut.
Cara menanam kacang tanah yang sangat ideal dan sangat bagus
adalah di lahan tanah yang memiliki kegamburan dan subur. Gambur dan subur
maksudnya adalah tanah yang memiliki kandungan unsure hara yang baik dan
tercukupi seperti Nitrogen, Kalium dan Kalsium serta pospat. Untuk kadar
keasaaman tanah atau PH yang sangat
ideal pada tanaman ini adalah berada pada angka 5 – 6,3. Kemudian agar
perkembangan ginofor sangat baik atau bakal buah yang tumbuh memanjang didalam
tanah di butuhkan tanah yang gembur yang memiliki struktur tanah ringan.
Dan pada saat menanam kacang tanah unsur kalsium sendiri
sangat di butuhkan ketika masa generatife. Ketersediaan kalsium yang cukup
sangat berpengaru pada produktivitas tanaman kacang dalam menghasilkan buah. Dalam
metode pertaniann organic unsur hara seperti kalsium dapat di penuhi dengan
menambahkan kapur pada saat melakukan pengolahan lahan tanah tanam, saat
kondisi lahan basah atau PH keasaaman sangat tinggi pemberian kapur dapat di
tingkatkan atau lebih tinggi di banding dengan lahan yang kering.
Dan perlu anda ketahui dalam budidaya atau menanam kacang
tanah, meskipun kacang memiliki bintil akar yang berfungsi untuk tempat bakteri
Rhizobium berkembang kacang membutuhkan unsure N (nitrogen) pada awal tanam. Dan
setelah itu bakteri Rhizobium dapat menyediakan atau menyuplai unsur Nitrogen
mencapai 75 – 85%. Nah itu tadi hal hal awal yang harus anda perhatikan dalam
budidaya kacang tanah ini dan untuk mengetahui lebih lengkap apa saja yang
perlu di perhatikan simak ulasanan berikut mengenai Cara Menanam Kacang Tanah Organik Dengan Mudah
Proses dan Cara Menanam Kacang Tanah Organik Dengan Mudah
Proses Pemilihan benih Kacang
Untuk pemilihan benih kacang tanah ini sangat mudah,
biasanya di dapatkan dari kacang yang biarkan sampai tua kira kira berumur 100
hari. Buah yang di pilih untuk bibit yang ideal memiliki warna kehitaman dan
apabila di buka sudah tidak memiliki selaput dara pada bagian dalam cangkang
kacang. Untuk mendapatkan benih yang baik, setelah kacang di panen sortir
terlebih dahulu benih kacang tanah kemudian jemur sekitar 4 sampai 5 hari.
Dan untuk
menjaga kualitas benih tetap terjaga sebaiknya di simpan selama 3 samapai 6
bulan saja, harus di ingat ketika hendak menyimpan benih kacang sebaiknya
cangkang kacang jangan di kupas. Buka cangkang ketika hendak di gunakan saja
atau saat ingin menanam kacang tanah namun benih yang paling baik untuk di
tanam adalah benih yang baru.
Pengolahan Lahan Tanah
Agar dapat hasil yang maksimal dalam budidaya kacang tanah atau saat menanam kacang tanah sebaiknya lahan tanam di gamburkan terlebih dahulu, di bajak atau di cangkul
hingga benar benar gambur dan tanah menjdai butiran halus. Kemudian tambahkan
kapur sebanyak 2 ton/ha untuk menjaga kadar Ph atau keasaman di dalam tanah,
campurkan secara merata pada lahan tanah yang sudah di bajak kemudian diamkan
selama 2 hari.
Dan untuk memberikan pupuk dasar pada lahan anda bisa
menggunakan pupuk kadang yang sudah matang atau bisa juga menggunakan pupuk
kompos. Namun apabila ada dan tersedia sebaiknya menggunakan pupuk kandang dari
kotoran ayam dan kambing atau kotoran sapi sebab pupuk tersebut memiliki
kualitas yang sangat baik dan campurkan pupuk kandang secara merata pada lahan.
Sedangkan untuk pengolahan lahan saat menanam kacang tanah
bisa di lakukan dengan membuat bedengan atau tanpa bedengan. Lahan di buat
bedengan apabila lahan tanam rawan tergenang oleh air, dan pengairan atau
peniraman yang baik di perlukan untuk perkembangan kacang dan menjaga kesahatan
tanaman.
Proses Penanaman Kacang Tanah
Saat proses penanam kacang tidak perlu melalui penyemaian
namun dapat di lakukan dengan cara di tugal dengan jarak tanam sekitar 25 x 25
cm dan kemudian isi setiap lubang tanam dengan satu butir benih kacang. Untuk satu
hektar luas lahan tanam membutuhkan sebanyak 50 kg benih atau bibit kacang,
kemudian setelah benih di tanam lakukan penyiraman setiap pagi dan sore hari,
biasanya benih akan tumbuh berkecambah setelah 4 sampai 7 hari setelah tanam.
Perawatan Dan Pemupukan Pada Tanaman
Kacang tanah akan tumbuh serempak ketika sudah berumur satu
minggu setelah tanam dan mulai belajar berbunga ketika sudah berumur 20 hari
setelah tanam dan kemudian berlanjut hingga berumur 75 hari. Namun hanya bunga
yang keluar saat berumur 30 hari ke atas saja yang dapat menjadi polong. Setelah terjadi
penyerbukan dan pembuahan pada kacang akan tumbuh ginofor dan ginofor tersebut
akan akan menuju dan menembus tanah untuk menjadi polong kacang.
Dan perawatan ketika menanam kacang tanah dapat anda lakukan pada
saat tanaman telah berbunga dengan memberikan pupuk tambahan. Sebaiknya menggunakan
pupuk kandang yang mengandung banyak posfor agar buahnya bagus dan banyak. Kemudian
lakukan perawatan seperti penyiangan pada tanaman dengan membersihkan gulma dan
rumput liar yang tumbuh di lahan tanam dan pembubunan tanah dengan mengupulkan
tanah dan menepatkan pada tanaman hingga akar batang dan daun di bagian bawah
tanam tertutupi dengan tanah cara ini bertujuan agar dapat memperbanyak biji
kacang.
Hama dan Penyakit
Hama serta penyakit yang dapat menyerang ketika menanam kacang tanah ini
sangat banyak antara lain ulat pemakan akar, ulat penggulung daun, ulat jangkal
dan ulat grayak. Dan jenis penyakit yang sering di jumpai pada tanaman ini seperti
bercak daun, penyakit layu, penyakit karat dan lain sebagainya. Untuk
penanggulangannya bisa di atasi dengan melakukan pengolahan tanah dengan baik,
pemberian pupuk kandang yang memang sudah benar benar matang, penyiangan
intensif dan lakukan menanam kacang tanah secara serempak. Tanaman yang
terserang penyakit segar di cabut dibuang dan di musnahkan agar tidak menular
pada tanaman kacang lain yang masih sehat.
Proses Panen
Kemudian untuk proses panen pada budidaya kacang tanah dapat
di panen ketika sudah berumur 90 hari atau 3 bulan setelah tanam. Dan ciri pada
tanaman kacang yang sudah bisa di panen umum nya memiliki batang yang mengeras,
daun sudah mulai menguning dan berguguran dan untuk memastikannya apakah kacang
tanah sudah siap panen kita bisa mengambil contoh dengan mencabut salah satu
tanaman lalu memeriksa kacang apakah bijinya sudah terisi penuh atau tidak,
apabila sudah terisi penuh kacang sudah siap untuk di panen.
Nah itulah proses dari Cara
Menanam Kacang Tanah Organik Dengan Mudah yang bisa kami sampaikan, semoga
bermanfaat dan berguna. Terima kasih …
Baca Juga :
Cara Menanam Jagung Berkualitas Baik
Cara Menanam Kembang Kol Yang Berkualitas Baik
Cara Menanam Kangkung Dengan Mudah
Cara Menanam Bayam Organik Yang Baik
Baca Juga :
Cara Menanam Jagung Berkualitas Baik
Cara Menanam Kembang Kol Yang Berkualitas Baik
Cara Menanam Kangkung Dengan Mudah
Cara Menanam Bayam Organik Yang Baik
0 comments:
Post a Comment