Cara Menanam Melon Yang Berkualitas Baik - Buah melon
merupakan salah satu jenis buah musiman atau tanaman musiman yang termasuk ke
dalam keluarga Cucurbiataceae. Untuk anda seorang pembisnis tentunya akan
sangat menguntungkan apabila anda menanam atau membudidaya tanaman ini dengan
skala yang sangat besar sebab buah berwarna hijau ini memiliki harga yang
fantastis tinggi. Sama dengan tanaman lainnya seperti jahe atau kunyit dan
lainnya, tanaman ini dapat beradaptasi dengan baik pada daerah tinggi ataupun
daerah rendah sehingga penyebarannya pun sangat luas.
Di Indonesia sendiri penyebarannya cukup baik, dan buah
melon ini masuk dan di Indonesia sekitar tahun 1980 an dan berhasil di
budidayakan hingga sekarang. Kemudian cara menanam melon agar mendapatkan
kualitas yang baik jika di tanam pada ketinggian antara 300 – 900 meter diatas
permukaan laut, apabila di tanam pada ketinggian di atas 900 meter dPL maka
perkembangan dan pertumbuhan buah akan kurang baik atau tidak bisa bereproduksi
secara maksimal.
Dan untuk lahan tanah yang baik untuk budidaya buah melon
adalah tanah yang mengandung banyak unsur hara atau organik tinggi, dan tanah
yang ideal untuk cara menanam melon adalah tanah liat berpasir sebab tanah
tersebut mengandung unsur organik yang berkualitas baik. Dan kadar keasaaman atau
PH yang terkandung di dalam tanah mencapai angka antara 5,8 – 7,2. Serta memiliki
drainase yang baik sebab buah melon tidak suka dengan tanah yang terlalu basah.
Perlu anda ketahui walaupun melon butuh air yang sangat banyak namun air yang
diperlukan untuk kebutuhan buah berasal dari air irigasi dan bukan dari air
hujan.
Nah untuk penjelasan lebih lanjutnya mengenai cara menanam
buah melon berikut persiapan dan proses budidaya buah melon secara lengkap dan
berkualtas baik.
Proses dan Cara Menanam Melon Yang Berkualitas Baik Secara Lengkap
Persiapan Tanam
Dalam proses persiapan budidaya buah melon ada beberapa hal
yang harus para petani melon ketahui seperti,
- Pembenihan
Dalam proses pembenihan terlebih dahulu anda harus memilih
benih yang berkualitas baik sebab walau bagai manapun buah yang baik diawali
dengan benih yang baik. Untuk itu pilihlah benih yang baik dan terbebas dari
penyakit dan hama. Dan sebelum proses penyemian pada melon benih terlebih
dahulu di rendam di dalam air selama 2 – 4 jam, setelah itu benih di semai pada
media plastik yang sudah berisi tanah yang di campur dengan pupuk kandang,
dengan perbandingan (5 : 1).
- Penyemaian
Benih di semai dalam posisi tegak dan ujung calon akar
berada di bawah, setelah di tanam dan di semai secara menyeluruh bibit di tutup
dengan menggunakan campuran abu sekam yang sudah di campur dengan tanah dengan
perbandingan (2 : 1). Agar benih atau bibit dalam cara menanam melon dapat
berkecambah dengan cepat sebaiknya ciptakan suasana yang hangat pada tempat
media semai dengan menutup media semai dengan menggunakan karung goni basah. Umumnya
kecambah pada benih akan muncu ketika sudah berusia 3 – 4 hari dan saat benih
sudah berkecambah sebainya buka penutup karung goni pada media semai.
- Perawatan Bibit di Media Semai
Agar mendapatkan calon bibit yang kekar dan sehat usahakan
lakukan perawatan yang baik, caranya dengan menyiram bibit melon setiap hari,
melakukan penjarangan saat 3 hari sebelum di tanam pada media tanam yang lebih
luas, serta memberikan pupuk. Pada saat pertumbuhan Vegetatif pada usia 7 – 9 hari
setelah di sebar di media semai lakukan penyemprotan dengan menggunakan pupuk
daun yang mengandung nitrogen tinggi dengan dosis 1 – 1 ½ gram/liter air.
Kemudian ketika bibit yang sudah berkecambah mempunyai 4 sampai
5 helai daun atau ketika sudah berumur 10 sampai 12 hari setelah di semai,
bibit buah melon tersebut sudah bisa di tanam di media tanam atau lahan yang
lebih luas. Cara menanam melon ke lahan tanam dengan menyilet kantong plastik, usahakan
menggunakan cutter atau pisau kecil agar tidak merusak akar melon. Dan kemudian
tanam bibit beserta tanah persemaiannya pada bedengan yang di buat di lahan
tanam.
Persiapan Atau Pengolahan Media Tanam
Sebelum dilakukan penanam pada bibit melon seperti yang
sudah saya contohkan diatas, tentunya terlebih dahulu anda harus mengolah media
atau lahan tanam tersebut. cara pengolahan lahan untuk cara menanam melon
sangat mudah, usahakan lahan di genangi air terlebih dahulu sekitar semalam
kemudian baru anda bajak atau cangkul hingga kedalaman sekitar 30 cm.
Setelah selesai di bajak buatlah bedengan
dengan ukuran lebar 90 – 110 cm dan tinggi sekitar 30 – 50 cm serta panjang 12 – 15 meter atau panjang yang di sesuaikan
dengan ukuran lahan tanam. Kemudian buatlah jarak atau parit untuk saluran air
berukuran 55 – 65 cm. setelah bedengan di buat taburkan pupuk kandang yag di campur
dengan pupuk kimia (Urea, Sp-36, Kcl) kemudian di aduk secara merata.
Proses Pemeliharaan dan Perawatan Melon
Ketika benih sudah di tanam pada lahan tanam lakukan
beberapa perawatan dan pemeliharaan agar melon dapat berkembang dengan baik dan
memiliki buah yang cukup baik, dari cara menanam melon anda harus melakukan
beberapa perawatan seperti,
- Penyulaman dan Penyiangan
Lakukan penyulaman ketika tanaman sudah berusia 14 hari
setelah tanam, lakukan penyulaman saat pagi dan sore hari, agar bibit dari
sulaman baru dapat lebih melekat siramlah dengan air. Kemudian penyiangan
dilakukan pada lubang pada lubang tanam di antara kedua bedengan, cara ini
dilakukan untuk membersihkan gulma serta rumput liar yang tumbuh di area bedengan
yang menyababkan lingkungan lahan tanam menjadi lembab. Dan apabila tidak di
lakukan penyiangan tanaman buah melon akan mudah terserang penyakit sebab gulma
dapat di jadikan inang hama yang sangat merugikan.
- Pemupukan Susulan
Cara menanam melon agar menghasilakan buah melon yang baik di
lakukan pemupukan pada tanaman sebanyak 3 kali yaitu 20 hari setelah tanam
(Hst), 40 Hst atau sebelum dilakukannya penjarangan buah, dan 60 Hst. Pemberian
atau dosis pemupukan untuk satu hektar lahan tanam adalah,
- Untuk pupuk dasar atau saat pengolahan lahan tanam, berikan pupuk Urea sebanyak 440 Kg/ha, Sp-26 sebanyak 120 Kg/ha dan KCI sebanyak 440 Kg/ha dan pupuk kandang sebanyak 10 ton/ha.
- Kemudian pupuk susulan I berikan >> pupuk Urea : 330 Kg, Sp-36 : 220 kg, Kcl : 160 Kg.
- Pupuk susulan II berikan >> Urea : 220 kg, Sp-36 550 kg, dan Kcl 160 kg.
- Pupuk susulan III berikan pupuk Urea sebanyak 440 Kg saja.
- Pengairan
Kemudian dalam proses perawatan tanaman dari cara menanam
melon yang baik lakukan pengairan yang cukup pada tanaman. Buah melon pada tahap pertumbuhannya
menyukai udara yang kering namun dengan kondisi tanah yang lembab, oleh sebab
itu lakukan pengairan pada tanaman saat sore atau malam hari. Penyiraman idealnya
dilakukan sejak saat masa pertumbuhan hingga melon siap di panen. Saat melakukan
penyiraman usahakan dengan hati hati jangan sampai mengenai buah dan daunnya,
guna mencegah terjadinya penyakit terutama jamur.
Pada masa tanaman melon berbunga atau berbuah kurangi
frekuensi penyiraman namun tetap menjaga saluran air agar tidak kering dan
penyiraman baru benar benar di hentikan ketika sudah mendekati masa panen pada
buah sekitar 2 minggu sebelum panen tiba.
- Membuat Ajir Atau Tongkat
Perlu anda ketahui Tanaman buah melon memiliki jumlah cabang
yang cukup banyak sekitar 15 sampai 20. oleh sebab itu lakukan cara menanam
melon dengan membuat ajir atau tongkat penyangah tanaman dari bilah bambu
setinggi 50 cm guna di jadikan penyanggah dan rambatan sulur melon.
- Pemangkasan
Lakukan pemangkasan pada tanaman melon ketika sudah memiliki
7 – 8 helai daun, lakukan pemangkasan pada tunas yang tumbuh di ketiak daun
pertama sampai kelima, dan pangkas juga tuna yang tumbuh setelah rua ke 8
dengan teteap menyisahkan 2 helai daun. Dan lakukanlah pemangkasan pada pucuk
ketika batang utama sudah mencapai 20 sampai 25 ruas. Waktu yang sangat tepat
untuk melakukan pemangkasan pada tanaman melon adalah ketika cuaca cerah dan
kering.
- Pemilihan Buah Melon berkualitas baik
Cara menanam melon agar berkualitas baik anda harus memilih
buah melon sebab buah yang di hasilkan dari tanaman melon tidak semuanya di
biarkan tumbuh membesar dan dapat di panen. Hanya 3 sampai 4 buah saja dari
setiap tanaman yang tumbuh pada cabang ke 10 – 17 yang di biarkan terus tumbuh,
sedangkan yang lainnya harus di buang. Ketika ukuran buah melon sebesar telur
ayam, pilihlah 2 calon buah yang terbaik, buah yeng terbaik biasanya berbentuk
agak lonjong, sendang sisanya harus anda buang.
- Pencegahan terhadap Hama
Agar tanaman tidak terserang hama seperti hama lalat buah,
bungkuslah calon buah tersebut dengan menggunakan kantong plastik transparan. Dan
ikatlah cabang buah pada ajir dengan menggunakan tali rapiah ketika buah sudah
sebesar bola tenis.
Proses Panen
Proses panen pada buah melon di lakukan ketika buah sudah matang
atau masak. Ciri buah yang sudah masak dan siap panen seperti,
- Kulitnya berubah warna menjadi kekuning kuningan
- Berbentuk lapisan pemisah pada tangkai buah
- Disekitar kelopak dan tangkai mulai menguning serta agak lunak apabila di tekan
- Dan aromanya sudah mulai bisa tercium
- Idealnya buah melon sudah bisa di panen ketika sudah berumur 3 bulan namun tergantung jenisnya.
Cara memanen buah melon cukup mudah dan dapat dilakukan
dengan memotong tangkai buah dengan menggunakan pisau tajam dan menyisahkan
tangkai pada buah minimal 2 cm guna memperpanjang masa simpan pada buah melon. Proses
panen bisa di lakukan dengan cara bertahap dengan memetik buah yang benar benar
sudah masak dan siap dipanen terlebih dahulu.
Itulah pembahasan mengenai cara menanam melon yang bisa kami
sampaikan, apabila ada kesalahan dalam penulisan kami mohon maaf, semoga
bermanfaat dan berguna bagi anda selaku petani melon selamat mencoba dan semoga
berhasil.
Terima kasih telah membaca Cara Menanam Melon Yang Berkualitas
Baik
Baca Juga :
Cara Menanam Kacang Organik Dengan Mudah
Cara Menanam Jagung Berkualitas Baik
Cara Menanam Kembang Kol Yang Berkualitas Baik
Cara Menanam Kangkung Dengan Mudah
Cara Menanam Bayam Organik Yang Baik
Baca Juga :
Cara Menanam Kacang Organik Dengan Mudah
Cara Menanam Jagung Berkualitas Baik
Cara Menanam Kembang Kol Yang Berkualitas Baik
Cara Menanam Kangkung Dengan Mudah
Cara Menanam Bayam Organik Yang Baik
0 comments:
Post a Comment