Cara Membuat Pakan
Lele Yang Menguntungkan - Pakan adalah salah satu kebutuhan pokok yang
wajib di sediakan ketika anda sedang melakukan usaha beternak ikan, termasuk
dalam berternak ikan lele. Mengingat semakin
mahalnya harga pakan ikan lele para
peternak mulai merasa di pusingkan, namun anda sebagai peternak tidak perlu
lagi merasa pusing 7 keliling sebab anda bisa menggunakan pakan alternatife denga
cara membuatnya sendiri. Tentunya jika di bandingkan dengan anda membeli pakan
yang sudah jadi dengan membuat sendiri hasilnya jauh akan lebih murah dan
menguntungkan.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut ada baiknya anda
selaku peternak ikan mengetahui bagaimana cara membuat pakan lele secara alternatife
dan menguntungkan. Dalam membuat pakan lele alternative ini, terdapat dua cara
yang akan kami jelaskan dalam artikel kali ini, yang pertama cara pembuatan
pakan menggunakan bahan bahan pokok atau utama dan cara pembuatan pakan tambahan
menggunakan bahan bahan sisa sisa, yang tentunya akan menghemat biaya
pengeluaran anda.
Untuk pakan lele yang menggunakan bahan utama bisa di buat
dari bahan bahan yang memiliki kandungan nutrisi dan protein yang baik sesuai
kebutuhan ikan lele. Sedangkan untuk pakan lele tambahan bisa menggunakan bahan limbah atau
memanfaatkan sisa sisa bahan organik yang memiliki harga relative murah dan juga
melimpah.
Well, untuk lebih jelasnya bagaimana cara membuat pakan lele
agar dapat menghemat biaya pengeluaran dalam beternak lele, berikut kami jelaskan secara rincinya,
Proses dan Cara Membuat Pakan Lele Yang Menguntungkan
Kandungan Nutrisi Yang Terkandung di Dalam Pakan
Sebelum melakukan proses pembuatan pakan ikan lele anda
harus tahu terlebih dahulu kandungan nutris yang terkandung di dalam pakan
tersebut. idealnya pemberian pakan lele yang baik harus memenuhi rasio
pemberian pakan pada ikan dengan penambahan bobot ikan kurang dari satu,
artinya setiap pemberian pakan sebanyak 1 kg akan menambah berat atau bobot
tubuh ikan sebanyak 1 kg, nah jadi semakin Kecil rasionya semakin baik pula
pakan tersebut.
Membuat pakan lele untuk pakan utama harus memiliki
kandungan nutrisi yang lengkap, seperti kandungan protein, lemak, vitamin,
karbohidrat dan mineral harus tercukupi, berikut pemaparannya
- Kandungan Protein
Kandungan protein salah satu jenis nutrisi yang sangat di
butuhkan dalam budidaya ikan lele
sebab kandungan protein berfungsi sebagai sumber energy utama. Ikan lele
membutuhkan protein yang tinggi yaitu lebih dari 35 % dan minimal 30 % dari
berat pakan lele itu sendiri.
- Kandungan Lemak
Dalam membuat pakan lele kandungan lemak sangat di butuhkan
yang berguna sebagai sumber energy tambahan untuk ikan. Tidak hanya itu, selain
berfungsi sebagai sumber energi tambahan kandungan lemak sangat penting untuk
kelangsungan hidup ikan lele. Penambahan lemak pada pakan sangat mempengaruhi
cita rasa dan mutu kualitas pakan.
Kadar lemak yang terkandung di dalam pakan tidak boleh
berlebihan sebab akan mengakibatkan penimbunan lemak pada usus dan hati ikan
sehingga membuat nafsu makan lele berkurang, idealnya untuk kebutuhan lemak
yang di butuhkan ikan mencapai 4 – 5%
dari berat pakan.
- Kandungan Vitamin
Kandungan nutrisi yang di butuhkan ketika Membuat pakan lele
selanjutnya adalah vitamin. Untuk kandungan vitamin sendiri merupakan zat organik yang di butuhkan ikan dalam sekala kecil namun manfaat dan perannya sangat
vital. Peran vitamin pada ikan lele berfungsi untuk mempertahankan daya tahan
tubuh lele agar tidak gampang terserang penyakit.
Vitamin umumnya tidak dapat di sintesis oleh tubuh ikan itu
sendiri, jadi peternak harus memenuhi kebutuhan vitamin ikan tersebut dari luar
atau pakan lele yang dibuat. Kebutuhan vitamin pada ikan sendiri akan menurun
dengan seiring pertumbuhan ikan lele yang semakin besar.
- Kandungan Karbohidrat
Selanjutnya dari membuat pakan lele di butuhkan kandungan
karbohidrat. Karbohidrat sendiri terdiri dari senyawa kerat kasar dan bahan
bebas tanpa nitrogen. Fungsi karbohidrat yang terkandung di dalam pakan adalah
sebagai sumber energy. Selain berfungsi sebagai bahan bernutrisi, karbohidrat
juga bisa menjadi bahan perekat dalam pembuatan pakan. Kebutuhan kandungan
karbohidrat pada pakan ikan lele sebaiknya mencapai 4 – 6 % saja.
- Kandungan Mineral
Dan tidak kalah pentingnya dalam membuat pakan lele adalah
kandungan mineral, walaupun di butuhkan dalam jumlah kecil namun mineral ini
sangat berperan penting dalam membangun struktur tulang ikan dan dapat
berfungsi sebagai metabolisme. Untuk kandungan mineral sendiri terdiri dari
mikromineral dan makromineral.
Untuk mikromineral yang terkandung di dalam tubuh ikan
sangat banyak, antara lain zat besi (Fe), Tembaga (Cu), Seng (Zn), Nikel (Ni),
Silikon (Si), Selenium (Se), Krom (Cr), Fluor (F), Kobalt (Co), Mangan (Mn),
dan Iodium (I). Dan sedangkan untuk makromineral antara lain seperti magnesium
(Mg), Kalium (K), Kalsium (Ca), Natrium (Na), Sulfur (S) dan Klorida (Cl).
Proses Pembuatan Pakan Lele
Pembuatan pakan lele alternaif atau pengganti pakan pellet bisa
kita buat dengan menggunakan dari berbagai macam bahan. Perlu anda ketahui,
kandungan utama yang paling dominan yang berada di dalam pellet ikan adalah tepung
ikan. Tepung ikan di pergunakan sebab tepung tersebut memiliki kandungan
protein yang tinggi dan terdapat gizi lainnya yang sangat penting untuk
perkembangan ikan lele.
Namun mengingat harga tepung ikan terlalu mahal, kita bisa
menggunakan campuran dengan bahan bahan lain dalam membuat pakan ikan tanpa
mengurangi kandungan protein yang ada. Dalam pembuatan pakan ikan lele kita
harus menyesuaikan dengan kebutuhan standar ikan lele yang anda ternak untuk
dapat tumbuh dan berkembang dengan sangat baik dan cepat.
Dalam membuat pakan lele alternative atau yang utama bisa
menggunakan berbagai macam bahan namun bahan dasar atau pokok masih tetap
menggunakan tepung ikan, dan sebagai bahan acuhannya adalah memiliki kandungan
protein, berikut bahan bahan pembuatan pakan ikan lele yang bisa anda buat
sendiri,
- Bahan Tepung Ikan memiliki kandungan protein mencapai 62,99% kandungan lemak mencapai 8,4%.
- Bahan Tepung Kedelai memiliki kandungan protein mencapai 36,6% kandungan lemak mencapai 14.30%.
- Bahan Bungkil Kelapa memiliki Kandungan protein mencapai 18,46% kandungan lemak mencapai 15,73%.
- Bahan Dedek halus memiliki kandungan protein mencapai 15,58% kandungan lemak mencapai 6,8%.
- Bahan Tepung Jagung memiliki Kandungan Protein mencapai 10,40% kendungan lemak mencapai 0,53%.
- Bahan Tepung Tapioka memiliki Kandungan protein mencapai 2,65 Kandungan lemak mencapai 2,6%.
Nah dari daftar bahan di atas bisa kita dapatkan untuk
membuat pakan lele sendiri dengan menggunakan campuran bahan bahan tersebut. Seperti
yang sudah saya jelaskan di awal tadi bahwa kandungan protein di dalam pakan
harus mencapai 35% atau minimum 30%. Jadi kita mengambil bahan bahan tersebut
dan mencapurkannya namun tidak menurunkan kandungan protein yang di butuhkan ikan
lele.
Kita ambil contoh dari bahan tepung ikan yang di campur
dengan dedek halus. Sediakan Tepung ikan
sebanyak 50 kg di campur dengan
dedek halus sebanyak 50 kg, Masing masing
bahan memiliki kandungan protein untuk tepung ikan (62.99%) dan dedek halus mencapai (15,58%). Penjabarannya seperti ini,
- Jumlah protein pada tepung ikan (62.99% x 50 kg = 31,45 kg)
- Jumlah Protein pada dedek halus (15.58% X 50 Kg = 7,79 kg)
- Jumlah total protein dari keseluruhan bahan tersebut adalah 39,24 Kg atau 39,24% dari 100 kg.
Artinya dari 100 kg bahan campuran tepung ikan dan dedek
halus di dapatkan kandungan protein mencapai 39,24%. Hal ini sangat mencukupi untuk kebutuhan pakan lele, dimana
minimal protein yang dibutuhkan mencapai 30%.
Proses Pembuatan Pakan Tambahan
Sedangkan untuk membuat pakan lele tambahan bisa menggunakan
bahan bahan sisa sisa dan lainnya. Kenapa di sebut pakan tambahan? Sebab tujuannya
untuk melengkapi pemberian pakan utama tadi. Untuk kandungan nutrisi pada pakan
lele tambahan ini tidak bisa di takar dengan tepat seperti pakan utama namun
kandungannya masih bisa di kira kira.
Perlu anda ketahui, pemberian pakan ikan lele tambahan ini
dapat menekan pengeluaran anda ketika membudidaya ikan lele sehingga anda
selaku peternak bisa menikmati keuntung yang lebih besar dari budidaya ikan
karnivora ini. Nah untuk membuat pakan lele tambahan peternak bisa menggunakan
bahan bahan seperti berikut ini,
- Limbah Dari Peternakan Unggas
Sangat beruntung bagi anda selaku peternak yang lokasi
budidayanya berdekatan dengan peternak unggas seperti ayam potong atau burung puyuh. Peternah unggas biasanya menghasilkan unggas yang mati, nah dari
situ kita manfaatkan unggas yang mati tersebut untuk pakan lele, sebab pada
dasarnya ikan lele adalah jenis ikan karnivora.
Namun bangkai ayam atau burung puyuh tidak di berikan begitu
saja pada ikan lele, untuk menghindari terjangkitnya virus atau penyakit pada
ikan sebaiknya olah terlebih dahulu bangkai unggas tersebut. dalam proses
pengolahan bangkai unggas yang di gunakan untuk membuat pakan lele tambahan bisa
menggunakan cara di rebus. Bersihkan bangkai terlebih dahulu kemudian rebus
dengan menggunakan air bersih di dalam drum.
Setelah di rebus diamkan bangkai tersebut hingga dingin, dan
setelah itu berikan pada ikan lele, pemberian pakan bisa dengan cara di gantung
dan kemudian celupkan pakan kedalam air. Setelah habis angkat kerangka yang
tersisa di dalam kolam.
- Menggunakan Bahan Bekicot Atau Keong Mas
Kemudian kita bisa memanfaatkan bekicot atau keong mas untuk
pembuatan pakan ikan lele tambahan. Mungkin bagi para petani sayuran atau padi, bekicot dan keong mas adalah
hama, namun bagi peternak lele bisa di katakan itu sebuah anugrah, sebab keong
mas dan bekicot bisa kita manfaatkan untuk membuat pakan lele tambahan.
Sama seperti bangkai unggas tadi, pemberian bekicot atau
keong mas ini tidak bisa di berikan secara langsung begitu saja. Namun harus
melalui proses terlebih dahulu, yaitu dengan cara merebus nya di dalam air
mendidih selama beberapa menit. Proses perebusan ini juga berfungsi sebagai
pengempukkan daging bekicot atau keong mas, mempermudah pelepasan cangkang dan
dapat membunuh bibit penyakit yang terkandung di dalam bekicot atau keong mas.
Setelah selesai di rebus lepaskan daging bekicot dengan
cangkangnya, kemudian di diamkan selama beberapa menit hingga dingin, lalu
cincang kecil kecil daging bekicot yang sudah di rebus tersebut dan selanjutnya
di berikan pada ikan lele.
- Menggunakan Ikan Rucah
Kemudian untuk membuat pakan lele tambahan bisa menggunakan
bahan ikan rucah atau ikan hasil sisa tangkapan laut yang kecil kecil. Ikan rucah
biasanya tidak di konsumsi manusia dan harga ikan tersebut sangat murah, nah
dari situ kita bisa memanfaatkannya untuk menjadi bahan pakan ikan lele. Biasanya
ikan rucah ini bisa kita dapatkan di pelelangan ikan, bagi anda yang berada di
sekitar area pelelangan ikan berarti anda sangat beruntung.
Untuk ikan rucah, anda tidak perlu melakukan pengolahan
terlebih dahulu untuk di berikan pada ikan lele, sebab ikan rucah tidak
mengandung bahan penyakit atau virus, dan biasanya ikan ini tidak banyak
mengandung duri atau tulang sehingga bisa langsung di cincang kecil kecil dan
kemudian bisa di berikan langsung kepada ikan lele, namun apabila ikan rucah
banyak mengandung tulang dan duri sebaiknya ikan di rebus dahulu sebelum
diberikan pada lele.
Nah itulah beberapa bahan yang bisa kita gunakan dan
manfaatkan untuk membuat pakan lele tambahan, yang tentunya sangat hemat biaya
atau ongkos pengeluaran ketika budidaya ikan lele. Silahkan di pilih yang
menurut anda cocok dan pilihlah bahan yang mudah di dapat dan ada di sekitar
daerah anda.
Mungkin hanya itulah penjelasan mengenai cara membuat pakan
lele secara alternatife, baik itu pakan utama maupun pakan tambahan. Semoga bermanfaat
dan bisa membantu anda dalam budidaya ikan lele. Simak terus artikel artikel terbaru kami, dan sampai jumpa ^_^
Terima Kasih telah membaca Cara Membuat Pakan Lele Yang
Menguntungkan
0 comments:
Post a Comment