Keuntungan Besar Dari
Budidaya Ikan Cupang, Cara Dalam membangun usaha yang menghasilkan untung banyak
di perlukan ketelatenan dan ketekunan
serta kesabaran dalam berusaha, untuk itu dalam pembahasan kali ini mengenai
usaha ikan cupang sangat di perlukan kesabaran agar bisa mendapatkan hasil yang
memuaskan. Berbeda dengan ikan hias
jenis lain nya, cupang ini merupaka salah satu jenis ikan yang terbilang
kebal atau bisa bertahan hidup meskipun kadar okesigen yang tedapat di dalam
air hanya sedikit, tentunya banyak keunggulan yang terdapat di ikan hias cupang
ini.
cupang banyak di temui di asia tenggara dan Indonesia
termasuk salah satu tempat di mana ikan hias cupang ini mudah sekali untuk kita
temukan. Seperti yang kita tahu habitat asli cupang adalah di danau, rawa
dan tempat yang memiliki genangan air yang sangat tenang serta hidup secara
berkelompok. Menurut sumber yang kami baca ada banyak jenis cupang ini
sekitar kurang lebih 70 jenis ikan. Namun yang di budidayakan atau di
kembangkan hanya beberapa jenis saja seperti ikan cupang hias dan ikan cupang
petarung. Untuk lebih jelasnya anda bisa melihatnya di Perbedaan Ikan Cupang Hias Dan Ikan Cupang Petarung.
Dalam pembahasan sebelum nya kita telah membahas Cara Budidaya Ikan Guppy dan kali ini
kami akan mengulas secara detail tentang cara merawat dan budidaya ikan cupang cantik ini. Karena mempunyai keunggulan bisa hidup di tempat yang mempunyai
kadar oksigen sedikit, ikan ini jadi mudah sekali untuk kita kembang
biakkan. Tidak perlu membutuhkan tempat yang sangat besar sangat minimalis dan
sangat praktis. Berikut cara mudah agar mendapatkan Keuntungan Besar Dari Budidaya Ikan Cupang.
Persiapan Cara Budidaya Ikan Cupang
Persiapkan Tempat Atau Kolam
Seperti saya jelaskan sedikit di atas bahwa cupang
tidak perlu membutuhkan tempat yang besar cukup membutuhkan tempat yang
sederhana dan minimalis dalam melakukan budidaya ikan cupang. Cukup dengan menyediakan baskom plastik atau dengan
akuarium kecil dengan ukuran panjang 20 cm, tinggi 20 cm serta lebar 20 cm. dan
jangan lupa untuk menyediakan gelas plastik untuk wadah atau tempat ikan
betina. sangat praktis dan sangat mudah bukan, baik langsung saja ketahap
selanjutnya.
Memilih Bibit Indukan Ikan Cupang
Setelah tempat atau wadah sudah di persiapkan kemudian anda
harus memilih bibit indukan cupang yang berkualitas. Untuk memilih induk
yang berkualitas anda harus bisa memilih dengan cara memilih indukan yang
berasal dari indukan yang berkualitas, memiliki pergerakan yang aktif atau
lincah, tidak memiliki cacat fisik di bagian tubuh serta memiliki corak warna yang
cerah. Untuk umur bibit indukan yang baik sebaiknya pilihlah bibit indukan yang
sudah berumur 4 – 5 bulan, karena dengan umur sekian indukan sudah berada dalam
masa gonad atau sering di sebut sudah siap untuk kawin.
Untuk membedakan indukan betina dan indukan pejantan pada budidaya ikan cupang anda bisa membedakan nya dengan cara melihat pergerakan nya dan
bentuk tubuh nya, untuk indukan pejantan anda bisa melihat dengan gerakan nya
yang lincah bentuk badan lebih besar, sirip lebih panjang dan warna cupang
lebih cerah. Kemudian untuk betina nya sendiri memiliki gerakan yang sedikit
lambat, sirip dan ekor pendek serta memiliki bentuk tubuh yang kecil dan
berwarna sedikit kusam.
Kemudian untuk mengetahui indukan ikan sudah siap
kawin bisa dilihat dari ciri-cirinya, untuk indukan betina ikan siap
kawin terdapat bercak putih pada bagian kelamin nya, kemudian mempunyai sirip
yang pendek dan gerakan nya semakin lambat serta di bagian perut agak buncit.
Kemudian untuk mengetahui ciri indukan pejantan siap kawin biasanya gerakan nya
sangat agresif dan lincah, serta warna nya akan terang dan sangat cerah.
Cara Pemijahan Ikan Cupang
Setelah mendapatkan bibit indukan cupang yang sudah
dipilih dan sudah mengalami masa gonad kemudian proses selanjutnya dalam budidaya ikan cupang dengan pijahkan indukan cupang
kedalam tempat atau kolam dari baskom atau akuarium kecil yang sudah anda
sediakan. Dan sediakan beberapa gelas plastic untuk tempat indukan betina cupang sebelum dikawin kan.
Untuk indukan pejantan cupang bisa anda kawin kan
sebanyak 8 kali dalam kurun waktu 14 – 21 hari dan untuk indukan betina sebaik nya dikawin kan cukup satu kali saja, karena jika dikawinkan
lebih dari 1 kali akan mengakibatkan anakan cupang akan berdominan ke
berjenis kelamin betina, tentunya sangat merugikan untuk anda karena harga jual
tinggi di pasaran adalah cupang pejantan.
Biasanya dalam satu kali kawin indukan betina cupang
akan menghasilkan telur kurang lebih sebanyak 1000 butir telur.
Telur yang sudah dibuahi oleh indukan pejantan akan menetas dalam waktu 24 jam. saat budidaya ikan cupang Tidak semua telur akan menetas dan bisa hidup hingga besar, cupang yang
akan bisa hidup dan besar dalam masa satu kali kawin atau pemijahan biasa hanya
mencapai 30 sampai 50 ekor saja. Ini
dikarenakan tingkat kematian ikan saat masa pembenihan akan sangat
tinggi.
Cara pemijahan cupang sangat gampang, masuk kan air
kedalam wadah baskom atau akuarium kecil yang sudah melalui pengendapan
terlebih dahulu, usahakan air yang di gunakan air dari sumur atau dari sungai
kecil yang terbebas dari kaporit. Lakukan pengendapan sehari sebelum cupang akan di pijahkan. Masukkan air hingga mencapai ketinggan 15 – 20 cm
didalam wadah baskom, jangan lupa untuk memberikan dedaunan atau tanaman air
untuk ikan cupang berlindung.
Kemudian masukkan cupang indukan pejantan yang sudah
siap kawin kedalam baskom biarkan sendirian didalam baskom sampai mengeluarkan
gelembung udara, gelembung tersebutlah yang berguna untuk menyimpan atau
melindungi telur cupang. agar gelembung ikan pejantan akan keluar secara
cepat dalam budidaya ikan cupang, pancing dengan indukan betina dengan cara masukan indukan betina kedalam
baskom dengan wadah gelas plastik.
Setelah indukan pejantan sudah mengeluarkan gelembung udara maka masukan ikan betina dalam satu
tempat atau kolam baskom. Biar kan ikan cupang kawin, proses pemijahan biasa nya
memakan waktu kurang lebih 1 – 2 hari. Ikan pejantan akan mengeluarkan
gelembung udaranya untuk memasukan telur ikan betina, setelah selesai masa
pembuahan atau telur selesai di masukkan kedalam gelembung pada hari kedua
pisahkan indukan betina dari tempat atau kolam baskom, biarkan indukan pejantan
sendirian bersama telur cupang tersebut.
Usahakan saat masa pemijahan waktu budidaya ikan cupang tempat atau kolam baskom di
tempatkan pada ruangan yang gelap, saat proses pemijahan jangan sampai kolam di
pindah pindah, karena akan berakibat fatal. Bisa saja saat wadah baskom di
pindah akan mengalami guncangan yang mengakibatkan telur jatuh dari gelembung
udara indukan pejantan yang mengakibatkan telur gagal menetas atau busuk.
Pada masa ini biarkan pejantan menunggu telur yang sudah dibuahi tanpa memberinya makan karena ikan pejantan akan berpuasa selama menjaga telur menetas hingga berumur 7 – 10 hari setelah telur menetas. Telur yang sudah dibuahi akan menetas dalam jangka waktu 1 hari, telur yang sudah menetas akan menjadi burayak.
Pada masa ini biarkan pejantan menunggu telur yang sudah dibuahi tanpa memberinya makan karena ikan pejantan akan berpuasa selama menjaga telur menetas hingga berumur 7 – 10 hari setelah telur menetas. Telur yang sudah dibuahi akan menetas dalam jangka waktu 1 hari, telur yang sudah menetas akan menjadi burayak.
Burayak atau bibit ikan cupang tidak perlu diberi makan
hingga burayak telah berusia 3 hari setelah penetasan.karena burayak atau bibit cupang masih membawa persediaan makanan yang terbawa dari telur. Setelah memasuki umur tersebut berikan makan burayak
atau bibit ikan dengan menggunakan kutu air atau jentik nyamuk dan lain
sebagainya yang sudah terlebih dahulu disaring. pada saat budidaya ikan cupang Jangan berlebih memberikan
pakan ikan pada burayak cupang karena akan mengakibatkan tumpukan sisa
makanan yang dapat membuat burayak mengalami kematian.
Kemudian setelah burayak atau bibit cupang sudah
berumur 10 – 14 hari angkat indukan pejantan. Dan pindah kan bibit cupang
ke tempat yang lebih besar, pindahkan bibit secara hati hati guna mengurangi
angka kematian bibit cupang. Setelah bibit dipindahkan anda bisa memberi
nya berupa jentik nyamuk, kutu air dan lain sebagainya dengan ukuran yang lebih
besar atau bisa juga menggunakan air kol (air hasil rendaman sayuran kol). Setelah
ikan berumur 6 minggu ikan bisa dibedakan mana cupang pejantan dan mana cupang betina. Pisahkan ikan jantan dan betina saat memasuki usia
tersebut.
Pemberian Pakan Ikan Cupang Yang Baik
Untuk masalah pemberian pakan pada budidaya ikan cupang yang baik anda
bisa memberikan nya makan favorit cupang berupa cacing sutera, kutu air,
dan larva atau jentik nyamuk. Pemberian pakan yang sangat baik bisa anda
berikan sebanyak 3 – 4 kali dalam sehari, usahakan pemberian pakan pada ikan
cupang berskala , sedikit demi sedikit asalkan rutin jauh lebih baik dari pada
dengan memberi makan cupang dengan sekala yang besar.
Hal ini bertujuan agar perkembangan cupang semakin baik dan terbebas dari segala macam bentuk penyakit yang disebabkan dari penumpukan sisa makanan. Untuk lebih jelasnya anda bisa melihat di artikel kami yang membahas mengenai Cara Perawatan Ikan Cupang.
Hal ini bertujuan agar perkembangan cupang semakin baik dan terbebas dari segala macam bentuk penyakit yang disebabkan dari penumpukan sisa makanan. Untuk lebih jelasnya anda bisa melihat di artikel kami yang membahas mengenai Cara Perawatan Ikan Cupang.
Perawatan dan budidaya yang baik akan menghasilkan untung
yang baik pula tentunya, Demikian tadi pembahasan Mengenai Cara
mendapatkan Keuntungan Besar Dari Budidaya Ikan Cupang yang Bisa kami sampaikan semoga bermanfaat. Terima Kasih ^_^
Tags : Cara Budidaya Ikan Cupang, Budidaya Ikan Cupang, Ikan Cupang.
0 comments:
Post a Comment