Cara Jitu Beternak
Burung Murai Batu - Seperti yang kita tahu dalam pembahasan yang sebelumnya,
bahwa burung murai adalah salah satu burung yang sangat digemari oleh para
kalangan pecinta kicauan burung karena memiliki suara yang khas dan unik. Tidak hanya itu, karena harga nya yang lumayan
tinggi membuat para pecinta kicauan serta para pembisnis mulai mencoba cara
untuk menernak burung murai batu tersebut. Selain Murai yang bisa
di ternak dan menghasilkan untung banyak, para pecinta burung juga Menernak Burung Lovebird. Untuk untung
yang dihasilkan juga tidak kalah dengan burung Murai batu.
Bagi anda yang ingin memulai bisnis beternak murai kami
selaku peluang usaha akan memberikan anda beberapa trik jitu dan tips kepada
anda guna membuat anda lebih mudah dan mengerti tata cara beternak burung murai batu.
Untuk daerah Sumatra khususnya, banyak sekali ditemukan burung jenis murai
batu, seperti burung murai aceh, burung murai medan , burung murai nias dan murai lampung.
Tidak sedikit orang yang mengalami kegagalan atau tidak
berhasil dalam beternak burung burai batu ini, itu disebabkan karena mereka
tidak mengerti kapan masa subur induk betina murai batu dan kapan masa agresif
induk pejantan. Memang sedikit susah untuk beternak murai batu agar berhasil
tetapi akan sangat mudah jika anda mengetahui kapan masa agresif atau birahi murai tersebut. Masa birahi induk murai betina biasanya mengalami masa
birahi setiap satu bulan sekali sedangkan untuk masa birahi atau agresif murai pejantan belum tentu mengalami
masa agresif atau birahi dalam satu bulan.
Jika masa birahi tidak bersamaan maka besar kemungkinan
telur burung tidak akan menetas atau malah di injak injak oleh indukan murai tersebut. Itulah factor pertama yang harus anda kenali dan
pahami dalam beternak burung murai agar menjadi peternak yang berhasil.
Catatan yang sangat penting adalah anda harus tahu kapan saat masa birahi atau agresif burung murai batu indukan jantan dan indukan betina. Lalu kapan masa birahi burung datang secara bersamaan? Nah,, untuk itu Lah tujuan artikel ini dibuat. Untuk memberi tahu anda trik bagaimana mengetahui murai mengalami masa birahi secara bersamaan agar anda mendapatkan keberhasilan dalam menernak burung murai ini. Baik langsung saja kita bahas tentang Cara Jitu Beternak Burung Murai Batu, berikut penjelasanya.
Catatan yang sangat penting adalah anda harus tahu kapan saat masa birahi atau agresif burung murai batu indukan jantan dan indukan betina. Lalu kapan masa birahi burung datang secara bersamaan? Nah,, untuk itu Lah tujuan artikel ini dibuat. Untuk memberi tahu anda trik bagaimana mengetahui murai mengalami masa birahi secara bersamaan agar anda mendapatkan keberhasilan dalam menernak burung murai ini. Baik langsung saja kita bahas tentang Cara Jitu Beternak Burung Murai Batu, berikut penjelasanya.
Proses dan Persiapan Cara Beternak Burung Murai Batu
Siapkan Lokasi Untuk Kandang Murai Batu
Proses pertama yang harus anda lakukan dalam beternak burung murai adalah menyiapkan
lokasi kandang. Lokasi yang baik untuk
beternak adalah lokasi yang tidak berbising atau banyak keributan sehingga
membuat murai batu menjadi stress. Berikut tempat lokasi yang baik untuk
anda ketahui :
·
Pilihlah lokasi kandang yang tidak bercampur
dengan burung jenis lain, agar tidak mengganggu rutinitas murai batu
anda.
·
Kemudian pilihlah lokasi kandang yang jauh dari
keramaian atau suara bising, usahakan jauh dari jalan raya, bengkel serta pabrik
dan suara bising lain nya.
·
Berikan lokasi yang sangat nyaman serta tenang.
·
Kemudian untuk lokasi yang ideal anda bisa
menggunakan lokasi dibelakang rumah atau yang bisa terjangkau oleh anda dan
terbebas dari pencuri, serta hewan lain seperti tikus yang mengganggu murai batu anda.
Buat Kandang Ternak Murai Batu
Proses selanjutnya untuk beternak burung murai batu dengan membuat kandang ternak, buatlah kandang yang se elegan
mungkin dan mendesain dengan rapih guna saat proses masa agresif murai
dapat diperhatikan dengan baik. Kemudian anda harus memperhatikan tentang
pembuatan kandang ternak burung tersebut, berikut hal yang harus anda
perhatikan :
·
Buatlah poisi kandang ternak agar dapat terkena
sinar matahari langsung, guna menjaga burung tetap dalam keadaan
sehat bila terkena sinar matahari.
·
Buatlah tembok kandang ternak dengan menggunakan
metode triplek atau bisa juga menggunakan bahan lain yang membuat suhu didalam
kandang ternak tetap dalam keadaan normal dan terbebas dari gangguan tikus
maupun burung lain.
·
Kemudian dasar kandang harus langsung ke dasar
tanah atau bisa juga anda menggunakan pasir yang sudah dicampur dan diaduk rata
dengan sedikit kapur. Guna menjaga kadar ke asamaan tanah agar seimbang dan
tidak lembab, supaya tidak mendatangkan virus serta segala jenis bentuk
penyakit pada murai.
·
Buatlah kandang senyaman mungkin agar tidak terkena hembusan angin besar yang menyebabkan burung kaget.
·
Kemudian ukuran Kandang yang ideal biasanya
dibuat yang sedikit besar agar murai bebas bergerak . Untuk besar ukuran kandang yang dibuat minimal memiliki ukuran
panjang 90 cm, lebar 90 cm dan tinggi kandang 180 cm. Ukuran kandang semakin
lebih besar akan lebih baik dan bagus tentunya.
·
Buatlah sarang untuk bertelur burung, untuk
membuat sarang usahakan buat 2 sampai 3 model jenis sarang. Agar burung murai
batu tidak merasa bosan dan bisa memilih sarang mana yang cocok dan nyaman
untuk burung. Sarang murai bisa anda letak kan di dinding
kandang.
·
Beri lampu didalam kandang burung antara 5
sampai 10 watt. Berfungsi sebagai penerangan di malam hari dan bila saat musim hujan bisa berfungsi sebagai penghangat ruangan di dalam kandang agar dalam beternak burung
murai, burung tidak merasa kedinginan.
Tips Memilih Indukan Murai Batu
Untuk memilih bibit indukan murai tidak harus
dengan indukan yang mahal serta dengan suara yang sudah gacor. Seperti yang
kami temui dalam beternak burung murai, pemilihan induk murai tidak berpatokan dengan harga yang
sangat fantastis tinggi ataupun dengan suara yang meghasilkan gacoran yang
sangat bagus. Berikut tips untuk memilih indukan murai jantan dan murai batu betina :
·
Memilih
Indukan Burung Murai Batu Betina
1.
Mungkin ada yang menyarankan untuk beternak
burung murai batu anda harus memilih indukan yang berwarna ke abu-abuan agar
bagus dan berkualitas. Ternyata hasil penelusuran dan hasil yang didapat tidak berpengaruh
pada indukan yang memiliki warna ke abu-abuan tersebut.
2.
Pilihlah indukan burung betina yang
memiliki umur diatas 1 tahun lebih, usia diatas 1 tahun lebih menandakann
burung murai batu sudah siap untuk reproduksi. Biasanya untuk pertama kalinya
dalam menghasilkan telur, telur akan gagal dan tidak menetas, jadi anda jangan
kaget dan jangan heran jika telur burung
murai anda tidak berhasil menetas atau gagal.
3.
Kemudian pilihlah indukan murai yang
sehat, yang memiliki kelincahan dan bebas bergerak serta nafsu makan burung betina banyak. untuk beternak burung murai batu Jangan memilih indukan yang tidak sehat serta memiliki
bentuk badan yang kurus dan tidak sehat, karena akibat sangat fatal. Bisa saja
indukan burung mati.
4.
Pilihlah indukan murai batu betina yang tidak
takut dengan manusia atau yang jinak. Agar saat proses pengeraman telur, burung
betina tidak kaget dengan kedatangan anda. Biasanya untuk burung yang jinak
bisa anda dapatkan dari hasil burung penangkaran.
5.
Kemudian yang tak kalah pentingnya adalah dengan
memilih indukan murai yang tidak memiliki cacat fisik, baik cacat
pada kaki , cacat pada bulu serta cacat pada kepala burung. itulah tips dalam memilih induakan saat beternak burung murai batu
·
Memilih
Indukan Murai Batu Pejantan
1.
Untuk indukan murai batu pejantan, Pilih indukan pejantan yang memiliki umur di atas 2 tahun. Burung murai indukan
pejantan yang memiliki umur diatas 2 tahun akan lebih matang untuk
bereproduksi.
2.
Sama seperti indukan betina, pilih indukan murai pejantan yang tidak takut dengan manusia atau yang sudah jinak. Agar mudah
sekali beradaptasi di lingkungan barunya dan tidak kaget saat bertemu manusia.
3.
Pilihlah indukan pejantan dari hasil
penangkaran, karena sudah pasti indukan pejantan dari penangkaran akan lebih
mudah beradaptasi dan lebih jinak dan tidak gampang stress yang membuat indukan
pejantan tidak mau bereproduksi. Usahakan saat beternak burung murai batu jangan memilih indukan pejantan murai
hutan, karena tingkat stress pada burung murai hutan tinggi dan lama
sekali untuk jinak.
4.
Pilih pejantan yang sehat dan nafsu makan baik
serta bulu tidak kusam dan bergerak cepat dan lincah.
5.
Kemudian pilihlah burung murai pejantan indukan
jantan yang tidak memiliki cacat fisik. Ntah itu cacat fisik dibagian kaki ,
bulu atau kepala. Karena sama seperti indukan betina, tingkat kematian pada
burung yang memiliki cacat fisik akan besar dan akan merugikan anda.
Berikan Pakan Burung Murai Batu Yang Baik
Kemudian saat beternak burung murai batu harus memperhatikan jenis pakan. Pemberian pakan yang baik sangat berpengaruh terhadap hasil
produksi telu atau penetasan telur murai batu nantinya. Berikan pakan burung anda dengan voer yang mengandung protein tinggi. Protein yang
tinggi dapat merangsang ke agresifan atau hormon yang meningkat pada murai anda. Dengan pemberian pakan yang mengandung banyak protein tinggi
dan seimbang terhadap indukan murai anda dapat membantu proses
reproduksi murai dengan sangat baik.
Selain memberikan pakan voer dengan protein tinggi anda juga
harus memberi nya pakan alami atau extra vood pada burung murai batu indukan
anda. Berikan pakan alami burung hewan serangga seperti Jangkrik, Ulat Hongkong, serta Kroto (telur semut Rang-rang). Berikan
pakan alami pada burung anda sebanyak 2 sampai 3 jenis agar dalam beternak burung murai batu, burung mendapatkan asupan gizi yang seimbang serta protein yang baik sehingga membantu
masa reporduksi murai berjalan dengan lancar.
Proses Atau Cara Jitu Beternak Burung Murai Batu
Tips Untuk Mengetahui Dan Membuat Masa Birahi Indukan Jantan Dan Indukan Betina Datang Secara Bersamaan
Mungkin banyak sekali para Peternak burung murai mengalami
kegagalan dalam memulai bisnis beternak burung murai batu ini. Dan bahkan 2
sampai 3 kali mengalami kegagalan itu di karena kan mereka tidak tahu kapan masa
birahi indukan jantan dan kapan masa birahi indukan betina, seperti sedikit
yang sudah saya jelaskan diatas tadi. Baik langsung saja kita bahas cara
mengetahui dan membuat birahi jantan dan betina datang secara bersamaan,
berikut ulasannya :
Masa Birahi Pada Indukan Burung Murai Batu
Masa birahi pada indukan burung murai bisa anda lihat
ketika burung bunyi terus menerus dan selalu bergerak lincah dan
sangat agresif. Baik itu oleh indukan
pejantan maupun pada indukan betina. Jika masa birahi tidak datang secara
bersamaan maka burung indukan yang mengalami masa birahi akan menyerang indukan
yang tidak mengalami masa birahi, ini sangat berbahaya karena bisa menimbulkan murai anda mengalami stress. Berikut cara mengetahui masa birahi indukan
betina dan indukan jantan saat beternak burung murai batu.
Masa birahi indukan betina ini lebih cepat
di banding dengan masa birahi indukan jantan, masa birahi indukan betina biasanya
terjadi satu bulan sekali. Tanda indukan betina saat mengalami masa birahi
adalah dengan mengeluarkan bunyi terus menerus dan bergerak lincah kesana
kemari dan akan mengejar indukan pejantan. Jika tidak dibuahi oleh sperma
indukan pejantan maka telur burung akan kosong dan tidak akan menetas
walaupun sudah di angkrami.
Masa birahi indukan jantan tidak seperti
pada indukan betina, masa birahi indukan pejantan biasanya lebih lama dan
kadang memakan waktu hingga kurang lebih 2 bulan. Ciri-ciri masa birahi indukan
jantan sama seperti indukan betina. indukan akan bunyi terus menerus dan
pergerakan nya sangat lincah. Jika indukan betina tidak merespon maka indukan
jantan akan mengejar indukan betina, biasanya akan mengakibatkan pertarungan
antara kedua indukan.
Jika salah satu ada yang kalah maka indukan yang kalah akan mengalami stress berkepanjangan yang mengakibatkan burung murai akan terdiam serta tidak akan bereproduksi dan butuh waktu lama untuk menyembuhkannya, tentunya akan merugikan anda dalam beternak burung Murai batu.
Jika salah satu ada yang kalah maka indukan yang kalah akan mengalami stress berkepanjangan yang mengakibatkan burung murai akan terdiam serta tidak akan bereproduksi dan butuh waktu lama untuk menyembuhkannya, tentunya akan merugikan anda dalam beternak burung Murai batu.
Cara Membuat Masa Birahi Induk Datang Secara Bersamaan
Untuk masalah dalam membuat masa birahi murai batu
datang secara bersamaan waktu beternak burung murai batu sebenarnya sangat mudah, anda hanya perlu melakukan
beberapa cara yang sangat elegan dan sangat mudah sekali tentunya. Dalam
konteks menyamakan masa birahi anda perlu melakukan beberapa cara yaitu :
·
Memberi
Protein Yang Tinggi Terhadap Burung murai batu
Untuk masalah ini sangat penting bagi anda
untuk memberikan protein yang tinggi kepada burung murai anda. Karena
dengan protein yang tinggi dapat membantu atau merangsang masa birahi burung
secara cepat, namun pemberian protein tinggi juga jangan berlebihan atau jangan
terlalu banyak memberikan banyak protein tinggi karena akan buruk. Pemberian
protein tinggi pada burung harus selalu seimbang.
Sebagai contoh, anda harus mengatur
pemberian jangkrik pada burung murai. Pada pagi hari Berikan 2 ekor Jangkrik
pada burung murai indukan betina dan 5 ekor jangkrik pada murai indukan jantan. Terserah anda mau memberikan nya lewat tangan agar disambar
oleh burung atau diberikan langsung kepada Murai tersebut. Yang terpenting
setiap pemberian porsi jangkrik pada saat beternak burung murai batu harus seperti cara
diatas.
Pemberian 2 ekor jangkrik pada burung
betina dan 5 ekor jangkrik pada burung pejantan di maksudkan agar burung
pejantan mengalami masa birahi secara cepat. Karena jangkrik mengandung protein
yang sangat tinggi sehingga dapat cepat merangsang ke agresifan burung
pejantan. Sehingga saat proses masa birahi tiba, akan datang secara
bersamaan.
Sangat Mudah bukan, bahkan mungkin bagi anda ini hanya hal yang sangat sepele,tetapi jarang anda lakukan. Itulah yang membuat anda mengalami kegagalan dalam beternak burung murai batu tersebut. Cara ini terbukti sangat efektif dan sangat manjur alias top markotop.
Sangat Mudah bukan, bahkan mungkin bagi anda ini hanya hal yang sangat sepele,tetapi jarang anda lakukan. Itulah yang membuat anda mengalami kegagalan dalam beternak burung murai batu tersebut. Cara ini terbukti sangat efektif dan sangat manjur alias top markotop.
Kemudian setelah burung bertelur dan mulai
mengeram anda harus menyetop pemberian jangkrik pada kedua murai batu
anda, apapun makanan yang mengandung protein tinggi harus anda stop
(berhentikan). Masa pengeraman biasanya memerlukan waktu 12 hari, setelah 10
hari masa pengeraman barulah anda bisa memberikan nya jangkrik atau makanan
berprotein tinggi lainnya, dengan porsi yang sama seperti diatas. Dengan begitu
burung anda akan selalu mengalami masa birahi secara bersamaan.
Waahh selesai sudah pembahasan
kali ini, mungkin sudah terlalu panjang dan terlalu banyak penjelesan mengenai Cara Jitu Beternak Burung Murai Batu yang bisa saya sampaikan. Semoga penjelasan diatas dapat
membantu anda atau para peternak burung lain nya agar menjadi peternak sukses.
Baca juga artikel kami mengenai Trik Agar Burung Murai Batu Mudah Gacor dan Cara Jitu Agar Burung Kenari Cepat Gacor. Semoga bermanfaat ,, Terima kasih ^_^
Baca juga artikel kami mengenai Trik Agar Burung Murai Batu Mudah Gacor dan Cara Jitu Agar Burung Kenari Cepat Gacor. Semoga bermanfaat ,, Terima kasih ^_^
Mantap nih gan cara-caranya. Ntar ane rekomendasiin buat temen ane yang hoby melihara burung.
ReplyDeleteOh ya, salam kenal gan, senang bisa BW kesini :)
oke gan sipp :), terima kasih banyak gan ,, ia salam kenal ya :)
Delete