Cari Uang akan memberikan informasi mengenai Trik Jitu Budidaya
Kroto (Semut Rangrang) Agar Meraup Untung Besar, Dalam kesempatan kali ini peluang usaha akan mengulas
tentang bagai mana trik yang akan di gunakan dalam menernak semut.
Sama seperti pertemuan yang sebelumnya
kami selalu mengupas tuntas cara dan trik budidaya. Bagi anda para pecinta
kicauan yang tinggal di area pegunungan atau perbukitan tentunya sangat mudah
untuk mendapatkan kroto ini. Seperti yang kita tahu habitat asli rangrang
adalah di area perkebunan dan hutan.
Kebutuhan kroto yang sangat meningkat membuat para sejumlah
para peluang usaha memanfaat kan kesempatan tersebut untuk melakukan budidaya semut
rangrang atau budidaya kroto ini. Bagi para pecinta kicauan kebutuhan serangga seperti Jangkrik , Ulat Hongkong Dan Kroto sangat penting agar suara burung yang
dihasilkan memiliki nyanyian yang sangat bagus. Tidak hanya di Indonesia saja
bahkan kebutuhan kroto atau semut ini sudah ke Negara tetangga seperti
Malaysia.
Bisnis budidaya kroto atau budidaya semut rangrang adalah salah satu bisnis
yang sangat menjanjikan, bagi anda yang ingin memulai bisnis tersebut merupakan
suatu kesempatan yang sangat bagus. Mengingat kebutuhan kroto yang sangat
meningkat setiap tahun nya membuat anda berpeluang besar untuk mendapat kan
hasil dari budidaya semut rangrang ini tentunya. Kemudian untuk budidaya semut
rangrang atau budidaya kroto, anda harus mempersiapkan peralatan-peralatan yang di butuhkan seperti
Rak susun Toples Atau Pipa dan lain sebagainya. Baik langsung saja kita bahas
mengenai Trik Jitu Budidaya Kroto (Semut
Rangrang) Agar Meraup Untung Besar.
Trik Jitu Budidaya Kroto (Semut Rangrang)
Persiapan Dan Pembuatan Rak
Langkah yang pertama yang harus anda lakukan dalam budidaya semut rangrang atau budidaya kroto adalah dengan
mempersiapkan bahan-bahan yang akan anda
buruh kan untuk membuat rak atau tempat budidaya. Untuk bahan–bahan yang anda
butuh kan seperti Besi dan kayu atau bisa juga menggunakan pipa serta triplek
untuk alas setiap rak. Rak yang terbuat dari bahan besi berfungsi agar semut tidak keluar dari dalam rak dan bisa hidup didalam rak yang anda buat.
Selain tidak keluar dari dalam rak anda juga bisa juga memonitor atau memantau
perkembangan semut yang ada didalam rak.
Buatlah ukuran rak yang standar dengan memiliki Panjang Rak
2 meter, Lebar rak 50 cm serta tinggi rak mencapai 1,5 meter. Setelah itu
buatlah jarak antara rak satu dengan rak lain antara 30 sampai 40 cm, dengan
alas rak bisa anda buat dengan triplek. Kemudian untuk jarak antara lantai
dasar dengan rak yang paling bawah antara 30 sampai 40 cm, jangan buat jarak
lantai dengan rak berdekatan karena akan berakibat semut akan keluar
dari rak.
selanjutnya dalam budidaya kroto atau budidaya semut rangrang, Setelah rak berhasil dibuat jangan lupa untuk memberikan
wadah atau tempat air untuk ditaruh disetiap kaki rak, berfungsi agar semut tidak keluar dari kaki rak tersebut. Wadah atau tempat air yang
digunakan harus bersih setelah itu bisa anda isi dengan menggunakan air atau
bisa juga dengan menggunakan oli.
Pembuatan Rumah Atau Sarang Semut Rangrang
Setelah proses pembuatan rak selesai proses selanjutnya dalam budidaya kroto atau budidaya semut rangrang adalah dengan membuat rumah atau sarang semut. Pembuatan sarang pada budidaya semut
rangrang ini biasanya menggunakan media dari topes plastik atau bisa juga
menggunakan Pipa. Tapi saya anjurkan menggunakan media dari paralon karena akan
lebih ideal menggunakan media paralon serta proses budidaya kroto akan lebih mudah.
Kemudian setelah toples disiapkan lubangi toples tersebut
dengan berdiamter 1 cm, lubangi di bagian samping toples. Lubang ini sangat penting karena akan
berfungsi sebagai jalur keluar masuk semut untuk mengambil pakan yang
berada di luar toples atau sarang semut. Setelah toples berhasil
di lubangi anda bisa langsung memasukan koloni semut kedalam toples kemudian
tutup dengan rapat lubang toples tersebut sekitar 2 sampai 3 jam, guna semut
dapat beradaptasi dengan baik.
Untuk paralon dalam budidaya semut rangrang anda bisa menggunakan paralon yang berdiameter
12 cm, kemudian potong paralon dengan panjang masing masing paralon sekitar 40
cm, atau sesuaikan dengan lebar rak yang anda buat. Setelah paralon di potong susun dengan rapih
serta beri dedaunan agar dalam budidaya kroto, semut bisa langsung merangsang dan membuat
sarang. Untuk hasil yang maksimal sebaik nya buat kandang kroto atau semut ditempat yang tenang dan jauh dari suara bising agar semut dapat bertelur dengan baik dan tanpa gangguan.
Menyiapkan Bibit Koto Atau Semut Rangrang
Kemudian untuk proses selanjutnya dalam budidaya kroto atau budidaya semut rangrang ialah dengan menyiapkan
bibit semut. Bibit bisa anda dapatkan langsung dari alam atau bisa
anda dapatkan dari peternak semut rangrang langsung. Jika anda ingin
mendapatkan bibit kroto dari peternak langsung biasanya harganya sangat mahal,
dalam satu toples atau botol satu literan semut, harga yang
ditawarkan berkisar antara 150 – 200
ribu rupiah.
Penebaran Bibit kroto
Setelah proses persiapan kandang dan pembuatan rak selesai
serta anda sudah menyiapkan bibit kroto maka cara selanjutnya dalam budidaya semut rangrang atau budidaya kroto adalah menebar
bibit kroto ke rak yang sudah di sediakan paralon atau pun toples plastik.
Biasanya bibit kroto yang dijual di pasaran masih didalam plastic atau botol
berukuran 1 liter. Untuk media paralon anda langsung bisa menebar bibit kroto
yang sudah anda beli di atas pipa paralon tersebut. Taruh secara perlahan,
dengan membuka atau memotong botol wadah bibit kroto tersebut, kemudian biarkan
koloni semut keluar dengan sendirinya.
Setelah bibit berhasil di tebar berikan pakan dan air gula
pada bibit semut berikan air gula dan pakan tersebut di area sarang
semut tersebut. Biarkan semut berkeliaran untuk mencari sarang yang cocok untuk mereka tinggali, setelah
koloni semut menemukan sarang yang cocok anda tinggal memberikan
perawatan pada semut rangrang hingga semut menghasilkan kroto.
Pemberian Pakan Semut Rangrang
Langkah selanjutnya untuk usaha budidaya kroto atau budidaya semut rangrang adalah perawatan pada semut rangrang
dengan memberikannya pakan yang mengandung banyak protein. Pakan yang bisa anda
berikan pada semut adalah hewan serangga seperti Jangkrik, Ulat Hongkong,
Belatung atau bisa juga menggunakan daging ayam yang sudah di rebus serta bisa
juga menggunakan tulang sapi atau kerbau dan kambing. Dengan tulang di hancurkan
agar sumsum yang terdapat di dalam tulang tersebut dapat keluar, pemberian
sumsum yang terdapat didalam tulang sangat bagus sekali untuk perkembangan
semut karena sumsum tulang mengandung banyak protein dan lemak yang
di butuhkan oleh semut tersebut.
Tidak hanya makanan yang mengandung protein tinggi saja yang
diberikan kepada koloni semut rangrang, anda juga perlu memberikan sumber gula
yang dibutuhkan semut. Cara penyajiannya dengan melarutkan gula pasir
didalam air mineral. Berikut ini cara memberikan pakan pada budidaya semut rangrang atau budidaya kroto
·
Jika anda menggunakan pakan jangkrik yang masih
hidup, bersihkan dulu jangkrik atau lumpuhkan jangkrik kemudian taruh jangkrik
kedalam sarang semut rangrang.
·
Pemberian pakan bisa menggunakan penampan atau
tatakan serta wadah lainnya yang memiliki bentuk ceper guna mempermudah budidaya semut
rangrang untuk makan. Masukan pakan pada tempat yang sudah disediakan, misalnya
ulat hongkong atau daging ayam yang sudah anda rebus terlebih dahulu dan lain sebagainya.
·
Kemudian untuk sumber gula yang dibutuhkan semut
rangrang, anda bisa menyediakan penampan kecil. Pemberian sumber gula pada
semut rangrang bisa menggunakan takaran 1 sampai 2 sendok gula pasir yang
dilarukan kedalam air mineral sebanyak 150 sampai 200 mili liter. Biasanya
larutan tersebut akan habis dalam waktu 2 sampai 3 hari, tergantung
banyaknya koloni dalam budidaya semut rangrang yang
terdapat didalam sarang tersebut.
Proses Pemanenan Kroto
Budidaya Kroto atau budidaya semut
rangrang bisa di panen bila semut sudah bertelur dan menghasilkan kroto
atau semut yang berwarna putih, biasanya sarang akan dipenuhi oleh
koroto. Proses dari telur larva hingga menjadi kroto bisanya memakan waktu 15
sampai 20 hari hingga bisa di panen. Jika anda pemula dalam budidaya kroto atau budidaya semut rangrang sebaiknya biarkan kroto menjadi semut dewasa, biarkan populasi dalam budidaya semut
rangrang menjadi banyak agar hasil panen yang anda dapatkan dalam budidaya kroto dapat meraup untung besar. Sebaiknya biarkan selama 6 bulan semut
rangrang tidak di panen, setelah memakan waktu 6 bulan barulah kroto atau semut bisa anda panen setiap 15 sampai 20 hari sekali atau panen bisa juga
dilakukan 2 kali dalam satu bulan.
Cara pemanenan kroto dalam budidaya semut rangrang bisa dengan menyediakan ember plastik
atau baskom serta kawat rem yang di masukan kedalam baskom dan juga sarung
tangan karet guna mencegah agar tidak terggigit oleh semut. Kemudian
ambil media sarang yang sudah terisi penuh oleh kroto setelah itu tuangkan
kedalam baskom yang sudah diberikan kawat rem tersebut. Dengan begitu kroto
akan terjatuh kedalam baskom dan semut rangrang akan tersaring di kawat rem.
Setelah kroto di ambil kembalikan semut kedalam sarang.
Biarkan populasi semut menjadi banyak guna
mendapatkan hasil atau meraup untung besar, Demikian Trik Jitu Budidaya Kroto (Semut Rangrang) Agar Meraup Untung Besar.
Baca juga artikel kami yang sudah kami rangkum secara detail mengenai Cara jitu Agar burung kenari Cepat Gacor dan Trik Burung Ciblek Agar Gacor. Semoga
bermanfaat, Terimakasih ^_^
0 comments:
Post a Comment