Perawatan Anak Kelinci Setelah Lahir - Dalam melakoni usaha
beternak kelinci memang di butuhkan perawatan yang baik, agar dalam berbisnis
dapat menghasilkan keuntungan yang cukup besar. Salah satu nya adalah dengan
melakukan perawatan pada anak kelinci. Perawatan di sangat di wajibkan untuk
anda selaku peternak kelinci hias maupun peternak kelinci potong, karena bagai
manapun perawatan yang baik akan menghasilkan keuntungan serta bibit yang baik
pula.
Setelah sebelumnya kami membahas mengenai masalah budidaya kelinci pedaging dan kelinci anggora serta cara merawat
indukan dan penyebab kelinci gagal hamil
atau melahirkan kali ini kami akan kembali mengulas tentang bagai mana cara
Perawatan Anak kelinci, dalam dunia bisnis terutama budidaya memang memiliki peluang
yang besar untuk menghasilkan untung yang tidak sedikit namun perlu di butuhkan
juga usaha agar kelinci yang anda ternak mendapatkan hasil yang berkualitas.
Seperti yang kita tahu kelinci adalah hewan yang
menyusui jadi dalam melakukan perawatan
anda harus memperhatikan agar anak kelinci mengalami pertumbuhan yang baik,
serta memiliki bobot yang berat guna daya tarik pembeli semakin mantab. Dalam
merawat anak kelinci anda harus mengetahui saat usia berapa anak kelinci hias
atau potong bisa di sapih atau sudah bisa makan sendiri, serta mengetahui kapan
waktu anakan kelinci yang anda ternak bisa makan dengan sendirinya.
Baik untuk menjawab masalah anda mengenai bagai mana cara
dan apa saja yang harus di lakukan dalam perawatan anak kelinci ini simak tips
tips berikut ini.
Berikut Tips Perawatan Anak Kelinci Setelah Lahir
Anakan kelinci berusia satu minggu
Seperti pada jenis hewan mamalia lain nya anakan kelinci
yang baru lahir belum bisa membuka matanya dan belum berbulu. Bulu dan mata anakan akan tumbuh dan terbuka ketika anakan sudah berusia satu minggu setelah
lahir, tentunya saat masih berusia satu
minggu anakan akan menyusu pada indukan, anakan akan menyusu pada saat
malam hari dan pagi hari, agar anakan kelinci dapat tumbuh sehat berikan
makanan pada indukan betina dengan nutrisi serta protein yang baik kemudian
kebutuhan air untuk indukan harus tercukupi.
Ketika umur 16 sampai 18 hari anakan akan mulai
keluar dari kotak sarang, perawatan anak kelinci ketika itu harus anda perhatikan,
karena ketika anakan keluar dari kotak sarang anakan kelinci akan belajar memakan
rumput dan mengkuti jejak indukan nya. Anakan akan melompat lompat dan berlari
biarkan mereka bergerak bebas. Kemudian perhatikan pola makan anakan kelinci
anda, berikan makanan hijauan yang
lembut dan tidak banyak mengandung serat yang kasar. Karena pada saat
itu pencernaan anak kelinci belum terlalu kuat, walaupun sudah belajar makan
tetapi anak masih tetap menyusu pada indukannya.
Waktu Sapih anakan kelinci
Kemudian tahap selanjutnya dalam perawatan anak kelinci hias
atau potong adalah dengan menyapih setelah anakan sudah bisa dan mampu untuk
makan sendiri. Pada dasar nya anakan akan disapih oleh indukan betina ketika
sudah berusia 42 hari sampai 56 hari ketika itu susu indukan kelinci sudah
mulai susut, namun dalam proses ternak kelinci tentunya akan memakan waktu yang
lumayan lama oleh sebab itu anda bisa menyapih anakan kelinci secara manual
saat berusia 28 hari setelah lahir.
Ketika di sapih pisahkan anakan ke kandang pembesaran dan
rawat dengan baik anakan kelinci anda dengan pakan hijauan yang mengandung
nurtisi yang cukup serta berikan pakan tambahan seperti kosentrat. Dalam
penyapian anakan biasanya memiliki angka kematian mencapai 20 sampai 25 %, dan
biasanya anakan kelinci yang hidup hingga dewasa antara 5 sampai 6 ekor saja.
Oleh karena itu dalam perawatan anak kelinci lakukan dengan baik guna
meminimalisir angka kematian terhadap anakan kelinci yang anda ternak.
Bobot Pada anakan kelinci
Dalam merawat anak kelinci di kandang pembesaran harus
memberikan pakan yang berkualitas seperti yang sudah saya sebutkan tadi, guna
menghasilkan bobot anak kelinci yang bagus. Khusu untuk kelinci potong atau
pedaging Jika perawatan anak kelinci anda baik maka bobot yang akan di hasilkan
antara 2 sampai 3 kg/ekor.
Rawat anakan di kandang pembesaran sampai berumur 4 bulan,
ketika sudah mencapai umur tersebut lakukan penyeleksian pada anakan. Pisah
antara anakan betina dan anakan pejantan, dan satu kan di dalam kandang menurut
jenis nya masing masing, jangan sampai tercampur antara betina dan pejantan
karena di takutkan kelinci akan mengalami masa birahi dini. Anakan yang di
besarkan di dalam kandang pembesaran membutuhkan asupan protein sekitar 17 %.
Lakukan dengan cermat dan teliti guna mengurangi angka
kematian terhadap anakan kelinci, serta memiliki bobot tubuh yang baik dan
layak untuk di pasarkan sebagai kelinci hias maupun kelinci potong. Mungkin
hanya itu penjelasan yang sangat sigkat yang bisa kami sampaikan mengenai Perawatan Anak Kelinci Setelah Lahir, semoga bermanfaat dan Terima kasih ^_^
0 comments:
Post a Comment