Home » » Cara Beternak Kambing Pedaging Agar Cepat Besar

Cara Beternak Kambing Pedaging Agar Cepat Besar

Cara Beternak Kambing Pedaging Agar Cepat Besar - Tidak perlu di pertanyakan lagi bahwa  kebutuhan akan daging di indonesia semakin bertambah setiap harinya. dengan begitu peluang usaha untuk mendapatkan pundi pundi rupiah semakin terbuka lebar, salah satu usaha yang sangat menjanjikan itu adalah dengan cara beternak, baik itu beternak sapi atau beternak kambing. Perlu anda ketahui permintaan akan daging di Negara kita sangat banyak, namun produksi akan daging Negara kita belum sepenuhnya tercukupi oleh karena itu peluang untuk melakukan usaha dengan cara beternak masih sangat terbuka lebar dan tentunya sangat menjanjikan.
Cara Beternak Kambing Agar Cepat Besar


Dengan kebutuhan daging di Indonesia yang masih belum tercukupi sepenuhnya membuat harga kambing terus meningkat setiap tahunnya, apalagi saat mendekati hari raya baik itu hari raya idul fitri maupun idul adha. nah untuk itu usaha dari cara beternak kambing ini tentunya dapat membuat kebutuhan ekonomi anda tercukupi. Selain itu kita juga bisa mendapatkan keuntungan dari kotoran kambing yang bisa kita jual sebagai pupuk kandang.


Nah untuk melakukan cara beternak kambing hal yang harus anda lakukan adalah mengetahui jenis kambing mana yang akan anda ternak baik itu kambing potong atau pedaging atau kambing perah penghasil susu. Untuk itu anda harus mengenal jenis kambing terlebih dahulu kemudian pilihlah kambing yang menurut anda cocok untuk di ternak di daerah anda, untuk lebih jelasnya anda bisa membaca disini jenis jenis kambing

Dalam pembahasan yang telah lalu kami telah memberikan informasi mengenai cara beternak pada kambing kacang dan etawa, nah dalam pada kesempatan kali ini kami akan memberikan informasi seputar cara beternak pada kambing untuk kambing pedaging. Nah berikut ini hal hal dan proses yang harus anda perhatikan dalam Cara Beternak kambing Pedaging Agar Cepat Besar


Cara Beternak Kambing Pedaging Agar Cepat Besar


Memilih Jenis Kambing

Dalam melakukan usaha dengan beternak hal yang utama adalah mengetahui jenis kambing apa saja yang cocok untuk di ternak. Khusus di Negara kita sendiri ada banyak sekali jenis kambing yang mudah untuk di ternak salah satunya adalah kambing kacang atau jawa, kambing boer, etawa dan masih banyak lagi. kambing-kambing tersebut adalah jenis kambing potong atau pedaging.

Pilihlah salah satu yang menurut anda cocok dan dapat tumbuh dengan baik di daerah anda, untuk saat ini ada beberapa jenis kambing yang masih ramai di budidaya atau di ternakkan seperti kambing kacang, boer dan etawa. Jenis kambing tersebut merupakan jenis terpopuler dan umum di ternak oleh para peternak sukses. Selain itu kambing kambing tersebut memiliki keunggulan serta dapat tumbuh dengan baik di semua daerah di Indonesia.


Proses Pemilihan Bibit

Sama seperti beternak lainnya, cara beternak kambing juga harus memilih bibit yang berkualitas baik dan tidak gampang terserang berbagai macam penyakit. Dan sangat menentukan hasil yang di dapatkan, untuk penggemukan berikut kami bagikan ciri ciri kambing bakalan yang bagus,
  • Usahakan memilih bakalan kambing yang sudah berumur setidaknya 8 – 12 bulan
  • Bentuk badan, berukuran normal dan tidak cacat
  • Bulu terlihat bersih dan garis pada punggung dan pinggang lurus
  • Bibit harus sehat, tidak ada cacat fisik dan tidak buta
  • Pandangan mata terlihat tajam, kemudian hidung dan anus terlihat bersih


Proses Pemeliharaan Kambing

Proses selanjutnya adalah proses pemeliharaan pada bakalan kambing, proses ini meliputi beberapa hal seperti pembuatan dan kebersihan kandang, pemberian pakan dan lain sebagainya, berikut proses pemeliharaan dari cara beternak kambing

  • Pembuatan Kandang kambing

Kandang kambing sangat banyak sekali macam dan bentuknya, namun umumnya para peternak sukses menggunakan kandang yang berbentuk panggung atau kandang yang mempunyai kolong. Manfaat kandang bertingkat atau panggung ini sangat banyak, dengan kandang panging kotoran kambing langsung jatuh ke bawah sehingga memudahkan peternak membersihkan kandang dan memudahkan pengambilan kotoran kambing yang kemudian di jual sebagai pupuk.

Selain itu juga dengan model kandang panggung dapat menghindari kambing berkontak langsung dengan tanah yang becek yang kemungkinan besar dapat menimbulkan berbagai macam jenis penyakit. Nah dalam pembuatan kandang panggung ini, usahakan panggung dari tanah berjarak setidaknya 0,5 – 2 meter. dan tempat untuk pemberian pakan bisa anda buat di dinding kandang dan usahakan letak pakan agak tinggi minimal sebahu kambing.

Kemudian memperhatikan besar ukuran kandang kambing, hal ini juga perlu di perhatikan dalam cara beternak kambing sebab agar dalam beternak tidak ada persaingan dalam perebutan makanan atau tempat. Kandang di buat seperti rumah kecil yang di dalamnya di buat seketan seketan atau ruangan, untuk ukuran ruangan harus di sesuaikan dengan banyaknya jumlah kambing yang di ternak dan usia kambing itu sendiri, berikut ukuran kandang yang ideal
  • Untuk anakan kambing buatlah ruangan di dalam kandang dengan besar mencapai 1 x 1,2 meter/2 ekor anak kambing (anak kambing yang sudah di sapih)
  • Untuk jantan dewasa berukuran 1,2 x 1,2 meter/ekor
  • Untuk betina dewasa berukuran 1 x 1,2 meter/ekor
  • Dan untuk indukan dan anakan kambing yang masih menyusui berukuran 1,5 x 1,5 meter/satu ekor indukan dan dua ekor anakan


Jangan lupa setelah kandang selesai di buat gali tanah di bawah kandang atau dasar tanah., di bagian tengah kandang di gali sedalam 30 – 50 cm dan di bagian pinggir kandang sedalam 20 cm. dan buatlah parit atau saluran untuk kotoran agar mudah di pindahkan ke penampungan sehingga kotoran kambing bisa digunakan untuk pupuk dan kemudian anda jual.

  • Pemberian Pakan

Sudah menjadi hal yang umum dan banyak di ketahui oleh semua peternak bahwa pakan utama kambing adalah pakan hijauan. Nah cara beternak kambing agar proses pertumbuhan kambing cepat besar adalah dengan memperhatikan pemberian pakan. Sebab hal ini adalah yang paling penting dari proses proses yang lain. Pakan hijauan untuk pakan kambing seperti rumput, dedauan hijau, daun lemtoro atau legum.

Untuk pakan hijauan seperti dedaunan hijau atau legume sebaiknya di jemur terlebih dahulu selama 2 -3 jam di bawah terik sinar matahari sebelum di berikan kepada kambing kambing, cara ini bertujuan agar racun yang terkandung di dalam dapat hilang sehingga dapat di konsumsi dengan baik.

Kemudian selain memperhatikan pakan hijauan anda juga harus memberikan pakan tambahan pada ternak anda. Nah untuk pakan tambaha ini bisa anda gunakan kosentrat atau ampas tahu, bekatul, dan ketelah pohon ( yang sudah di cacah). Untuk pakan tambahan setidaknya membutuhkan 3 kg pakan tambahan/hari untuk setiap ekornya, komposisi yang bisa anda gunakan untuk meracik pakan tambahan menggunakan ampas tahu 40% bekatul 40% dan 20% ketelah pohon.

Pemberian pakan kosentrat pada cara beternak kambing sebaiknya jangan di berikan secara bersamaan dengan pakan hijauan sebab ada perbedaan kandungan nutrisi dan daya cerna. Jadi ada bagus nya anda memberikan pakan tambahan secara terpisah. Untuk pemberian pakan sendiri idealnya sebanyak 2 kali dalam sehari di saat pagi jam 08.00 dan sore pukul 15.00. berikan pakan utama pakan hijauan kemudian setelah kambing memakan pakan hijauan sudah banyak namun belum terlihat kenyang maka berikanlah pakan tambahan.

Nah untuk anda yang melakukan cara beternak kambing di daerah yang sulit akan pakan hijauan anda bisa menggunakan cara alternative dengan pakan dari fermentasi jerami. Pakan buatan ini tidak kalah nutrisinya dengan pakan hijauan, jika anda ingin tahu bagaimana cara pembuatannya silahkan baca di sini Pakan Fermentasi Jerami


Masa Reproduksi Kambing

Proses dari beternak kambing selanjutnya adalah mengetahui masa reproduksi kambing. Apabila anda mengola usaha ini dengan baik dan benar maka kambing yang anda ternak akan melahirkan setiap 7 bulan sekali. perlu anda ketahui, kambing bisa di katakan dewasa apabila sudah menginjak usia 8 – 10 bulan dengan siklus birahi atau masa birahi berlangsung selama 17 – 21 hari, lamanya kambing mengalami birahi selama 24 – 40 jam.

Dan masa kehamilan pada kambing memakan waktu selama 5 bulan masa kandungan hingga melahirkan. Untuk itu apabila anda mengetahui tanda tanda bahwa kambing yang anda ternak mengalami birahi maka segeralah kawinkan, misalnya masa birahi pagi hari maka paling lambat ke esokan harinya kambing di kawinkan.
Cara Beternak Kambing Agar Cepat Besar


Setelah satu bulan melahirkan indukan kambing sudah siap di kawinkan kembali, nah dalam cara beternak kambing untuk mendapatkan keuntungan yang baik dan cepat sebaiknya dalam membeli bakalan atau bibit pilihlah bakalan yang sudah besar atau dewasa dan setidaknya sudah berusia 8 – 12 bulan. Agar dalam beternak kambing anda tidak membutuhkan waktu yang lama dalam menghasilkan anak kambing.

Baca Juga




Demikianlah pembahasan mengenai Cara Beternak Kambing Pedaging Agar Cepat Besar yang bisa kami sampaikan, semoga bermanfaat termia kasih dan sampai jumpa  ^_^

Thanks for reading Cara Beternak Kambing Pedaging Agar Cepat Besar

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 comments:

Post a Comment