Macam Jenis Ikan Lele
Budidaya - Berbicara mengenai ikan lele dan beberapa jenis nya mungkin
suatu hal yang perlu peternak ketahui, ikan lele (Clarias Sp) merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang menjadi
komoditas unggulan untuk di budidaya. Banyak dari petani atau para peternak
ikan yang melakukan budidaya ikan lele
tersebut, sebab banyak kemudahan kemudahan yang di temukan dan keuntungan yang
di dapat cukup menjanjikan, namun tidak lepas dari semua itu terdapat beberapa
hama dan penyakit pada ikan lele.
Silahkan Baca (hama dan Penyakit Ikan Lele)
Kemudian berbicara mengenai jenis lele ada beberapa jenis
ikan lele saja yang di budidaya, sebab tidak semua ikan lele cocok di budidaya
untuk tujuan konsumsi. Umumnya ikan lele yang cocok untuk di budidaya adalah
lele yang sanggup bertahan hidup dalam ruang lingkup yang mempunyai kondisi air
yang minim dan kepadatan tinggi. Selain itu ikan lele harus yang memiliki sifat
unggul seperti tahan akan terhadap penyakit dan pertumbuhannya cepat.
Mengulas sedikit tentang lele, ikan ini termasuk
kedalam jenis ikan karnivora atau pemakan daging, di habitat aslinya lele
menyantap cacing, siput air, larva serangga dan lain sebagainya. kemudian jenis
ikan lele ini sanggup hidup di perairan air tawar hingga air tawar dan pada
dasarnya lele hidup secara Nocturnal atau aktif di malam hari. selain itu lele
juga bisa menjadi kanibal atau memakan jenisnya sendiri, kekanibalan itu
terjadi di sebabkan karena tidak ada makanan lain atau bisa juga karena faktor
perbedaan ukuran.
Dan untuk cara beternak nya sobat bisa membacanya di sini --> Cara Budidaya Lele
Secara umum ada dua
spesies ikan lele yang di budidayakan oleh masyarakat Indonesia, seperti
spesies Clarias Batrachus dan Clarias Gariepinus. Namun dari dua jenis
spesies ini ada beberapa jenis ikan lele yang dibilang unggul untuk di budidaya
seperti lele sangkuriang, lele dumbo dan lele phyton. Dan dari setiap jenis
lele tersebut memiliki keunggulan dan kekurangan masing masing.
Nah, untuk lebih jelasnya mengenai kekurangan dan jenis apa
saja yang populer di budidayakan di Indonesia, simak ulasan ulasan berikut ini,
Beberapa Macam Jenis Ikan Lele Budidaya yang populer
Ikan Lele sangkuriang
lele sangkuriang adalah jenis lele yang berasal dari
kawin silang. Yang merupakan perkawinan antara indukan lele dumbo betina F2
(keturunan Ke 2) dengan indukan lele dumbo jantan F6 (keturunan ke 6) yang
menghasilkan lele dumbo jantan F2-6. Kemudian keturunan F2-6 tersebut di kawin
silangkan kembali dengan indukan lele dumbo betina F-2 yang kemudian
menghasilkan ikan lele sangkuriang.
Nama sangkuriang sendiri di ambil dari kisah masyarakat pada
jaman dahulu yang menceritakan seorang anak yang mengawini ibunya sendiri.
Keberadaan lele sangkurian sendiri di akbiatkan karena penurunan kualitas benih
lele dumbo, dan kemudian para peternak mengupayakan untuk menghasilkan benih
benih ikaan lele unggul dengan melakukan cara pesilangan tersebut.
Baca Juga --> Cara Pembenihan Ikan Lele
Jenis ikan lele sangkuriang sendiri memiliki sifat unggul seperti
kemampuan bertelur mencapai 40 ribu sampai 60 ribu butir telur setiap sekali
pemijahan, selain itu lele sangkuriang tahan akan terhadap serangan penyakit
dan dapat di pelihara di air yang minim serta kualitas rasa dagingnya yang jauh
lebih baik.
Namun ada kelemahan pada lele sangkurian ini seperti
peternak tidak bisa membenihkan lele sangkuriang dari indukan lele sangkuriang.
Apabila di lakukan pembenihan dari indukan lele sangkuriang kualitasnya akan
menurun jadi pembenihan lele sangkuriang di lakukan dengan cara persilangan
balik.
Ikan Lele Dumbo
Jenis ikan lele selanjutnya adalah lele dumbo, secara umum
lele dumbo ini memiliki kemiripan yang hampir sama dengan lele local hanya
saja lele dumbo mempunyai ukuran yang lebih besar. Sebagai perbandingan ikaan
lele dumbo yang berumur 2 bulan akan sama besarnya dengan lele local yang sudah
berumur 1 tahun.
Dan cirinya lagi bisa kita lihat ketika lele dumbo kaget
atau stress, maka kulitnya akan bereaksi dan berubah menjadi bercak bercak
hitam atau putih. Kondisi tersebut bersifat sementara apabila kondisi
lingkungan sudah stabil maka bercak berangsur angsur hilang dan normal kembali.
Kemudian sirip atau patil pada lele dumbo sama dengan
jenis ikan lele local namun sirip (patil) lele dumbo tidak berbahaya dan tidak
beracun jika di bandingkan dengan lele local. Kemudian soal rasa menurut
sebagian besar masyarakat Indonesia daging lele dumbo terasa lebih lembek jika
di banding dengan lele local dan lebih enak daging lele local dari bada lele
dumbo.
Ikan Lele Lokal
Selanjutnya adalah lele lokal, merupakan lele yang di
kenal luas oleh masyarakat Indonesia dan memiliki nama latin Clarias Batrachus. Sebelum adanya lele dumbo dan lele lainnya
para peternak biasanya membudidayakan lele jenis ini, namun seiring
perkembangan jaman dan munculnya jenis jenis ikan lele baru lele lokal sudah
jarang di budidaya.
Rasio pemberian pakan pada lele lokal ini sendiri terbilang
cukup tinggi, untuk menghasikan daging 1 kg saja membutuhkan pakan sebanyak 1
kg lebih. Selain dari pada itu, pertumbuhan lele lokal juga terbilang sangat
lambat, untuk lele lokal yang berumur 1 tahun masih kala besar dengan lele
dumbo yang berumur 2 bulan.
Lele lokal sendiri memiliki sirip atau patil yang sangat
berbahaya, terutama pada lele muda. Apabila terpatil atau menyengat, racun yang
terdapat dalam sirip atau patil akan menyebar dengan cepat dan dapat membunuh
mangsanya. Dan apabila terkena manusia, racun yang di dalam patil bisa membuat
bengkak dan demam.
Ikan Lele Phyton
Jenis ikan lele phyton di temukan oleh para peternak dari
pandegalang banten. Lele phyton sendiri di hasilkan dari persilangan antara
indukan betina lele eks Vietnam dengan indukan betina lele dumbo F-6. Dari
perkawin silangan tersebut menghasilkan ikan lele yang menyerupai ular phyton
dengan ciri bentuk kepala pipih memanjang, mulut kecil dan warna hampir
menyerupai ular phyton dan atas dasar
tersebut lele ini di beri nama lele phyton.
Ciri lain dari lele ini adalah memmpunyai punuk di belakang
kepala kemduian ekor bular dan sungut lebih panjang jika di banding dengan lele
dumbo. Keunggulan dari lele phyton sendiri dapat di budidayakan di daerah yang
memiliki cuaca dingin, pertumbuhannya cepat dan seragam, tingkat kelangsungan
hidup tinggi, tahan terhadap penyakit dan soal rasa dagingya gurih dan tidak
lembek serta mendekati rasa ikan lele lokal.
Nah itulah beberapa jenis ikan lele yang populer di
budidayakan di Indonesia, dan dari masing masing jenis ikan lele tersebut
memiliki keunggulan dan kekurangannya.
Pilih lah ikan lele yang sanggup hidup dan berkembang dengan baik di
daerah anda. Semoga artikel ini membantu dan berguna bagi anda, simak terus
kelanjutan artikel kami, semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Terima Kasih Telah membaca Macam Jenis Ikan Lele Budidaya
0 comments:
Post a Comment