Macam Jenis Kambing Pedaging
Lengkap Dengan Gambar - Menurut dari beberapa sumber yang kami baca mereka mengatakan
di dunia ini ada sekitar 300 ras kambing yang tersebar luas di belahan dunia,
dari daerah tropis maupun subtropis. Dan mereka mengatakan bahwa kambing –
kambing tersebut di kelompokan berdasarkan karakteristik, daerah penyebaran
nya, produktivitas dan potensi yang di miliki nya.
Namun, dalam artikel kali ini kami tidak akan membahas semua
ras kambing tersebut, melainkan ras kambing yang cocok untuk memulai bisnis. Seperti
dalam artikel kami sebelumnya yang membahas bagaimana cara agar menghasilkan
uang dari beternak atau melakukan jual beli kambing, bahwa dalam memulai bisnis
ini anda harus lebih dulu mengenal jenis kambing pedaging atau domba. Sebab jenis
kambing di Indonesia sendiri cukup banyak seperti kambing etawa, kacang, jawa
dan sebagainya.
Baca Juga Cara Bisnis Kambing
Baca Juga Cara Bisnis Kambing
Selain itu, kambing yang sangat cocok kita kembangkan untuk
memulai bisnis adalah kambing yang memiliki biaya perawatan dan oprasional
murah namun memberikan keuntungan yang besar dan melimpah. Menurut beberapa survey
ada banyak ras kambing di budidayakan atau di ternak di Negara kita Indonesia,
dan salah satu yang pertama di kembangkan adalah kambing Kambing kacang. Sebab kambing
tersebut memiliki daya reproduksi yang cukup tinggi.
Baca --> Cara Beternak Kambing Kacang
Baik, untuk mengetahui jenis apa saja kambing pedaging yang
berada di Indonesia serta kambing yang
cocok di budidaya untuk memulai bisnis, berikut Macam Jenis Kambing Pedaging Lengkap Dengan Gambar
Jenis – Jenis Kambing Pedaging Lengkap Beserta Gambar
Kambing Kacang
Seperti yang sudah kami jelaskan sedikit diatas, kambing kacang adalah kambing pedaging pertama yang di kembangkan di Indonesia karena
merupakan ras unggulan. Tidak hanya itu, Kambing ini merupakan kambing yang
memiliki daya beradaptasi yang cukup tinggi sehingga sangat cocok di budidaya
di daerah manapun dan merupakan kambing yang mempunyai daya tingkat reproduksi
tinggi.
Jadi sangat dianjurkan sekali dan menjadi pilihan yang
sangat tepat untuk anda yang ingin memulai bisnis dengan cara beternak kambing.
Namun jika anda ingin ber qurban pilihlah kambing yang mempunyai bentuk tubuh
yang gemuk dan besar. Dan berikut ciri ciri kambing kacang,
- Mempunyai bentuk kepala kecil
- Memiliki tanduk kecil baik jantan atau betina
- Bentuk telinga pendek dan lurus.
- Bulu halus serta tipis dan pendek namun untuk pejantan memiliki bulu panjang di bagian pundak sepanjang garis dari leher sampai pantat.
- Umumnya, kambing ini berwarna tunggal putih, hitam, coklat atau biasanya di kombinasi dari ke 3 warna tersebut.
Kambing Etawa (Jamnapari)
Jenis kambing pedaging selanjutnya adalah kambing etawa atau
yang sering di sebut jamnapari. Selain menghasilkan daging Mungkin sudah banyak
yang tahu bahwa kambing ini adalah jenis kambing penghasil susu. susu kambing etawa ini pun sudah banyak
di perbincangkan dan sudah menjadi usaha sampingan dan menghasilkan banyak
pundi pundi rupiah.
Untuk ciri cirinya sebagai berikut,
- Memiliki postur tubuh yang besar, dengan tinggi mencapai 90 – 127 cm untuk pejantan, dan 92 cm untuk betina.
- Memiliki daun telinga yang panjang menggantung.
- Kemudian mempunyai bentuk hidung dan dahi cembung.
- Mempunyai tanduk yang pendek
- Dan susu yang di hasilkan mencapai 3 liter setiap harinya.
Kambing Boer
Selanjutnya adalah kambing boer. Jenis kambing pedaging ini
bukan berasal dari Indonesia melainkan dari luar negeri yaitu dari Negara Afrika
Selatan namun sudah banyak di budidayakan di Indonesia. Boer sendiri mempunyai
arti “petani”, cara perawatannya pun sangat mudah dan selain itu memiliki
keunggulan lain dari kambing lainnya, yaitu memiliki pertumbuhan daging yang
sangat cepat. Dari pernyataan tersebut boer merupakan salah satu kambing
pedaging yang bagus untuk di ternak.
Sedangkan ciri cirinya sebagai berikut,
- Kambing boer dewasa berumur 2 tahun lebih memiliki berat badan mencapai 120 – 150 kg untuk jantan, dan 80 – 90 kg untuk betina.
- Bertanduk panjang
- Bentuk tubuhnya panjang dan lebar.
- Umumnya, Memiliki bulu yang berwarna putih di bagian badan, coklat tua dan muda atau kemerahan di bagian kepala.
- Memiliki hidung cembung, bertelinga panjang dan menggantung.
- Dan berkaki pendek.
Kambing Peranakan Etawa (PE)
Jenis kambing pedaging selanjutnya adalah kambing peranakan
etawa (PE). PE sendiri merupakan hasil persilangan atau kawin silang antara
kambing etawa dan kacang. Tujuan utama kambing ini di kembangkan adalah untuk
menghasilkan kambing yang mampu beradaptasi dengan baik di setiap daerah yang
berbeda. Dan merupakan kambing lokal atau asli dari Indonesia.
Untuk ukuran tubuh hampir sama dengan kambing etawa, namun
untuk urusan beradaptasi kambing PE lebih unggul jika di banding dengan Etawa. Semula
kambing PE ini hanya dikembangkan dan di budidaya di daerah sepanjang pesisir
utara pulau jawa, tetapi seiring perkembangan jaman kambing ini sudah tersebar
luas di seluruh daerah daerah Indonesia.
Ciri ciri dari jenis kambing Pedaging PE adalah,
- Bulu berwarna belang hitam, putih, merah dan coklat.
- Mempunyai bentuk tubuh yang besar, dengan bobot mencapai 90 kg untuk pejantan dan 60 kg untuk betina.
- Memiliki telinga yang cukup besar dan panjang kebawah.
- Bentuk dahi dan hidung cembung.
- Kemudian, mempunyai bulu yang panjang di bagian dahu, paha dan ekor.
- Untuk bentuk tanduk, memiliki tanduk yang kecil baik jantan atau betina.
- Sama seperti kambing etawa, PE sanggup menghasilkan susu sebanyak 3 liter/hari.
Kambing Jawarandu
Sama seperti kambing etawa dan PE, kambing jawarandu di
budidaya untuk menghasilkan susu dan juga dagingnya. Dan jawarandu berasal dari
hasil persilangan antara kambing peranakan etawa (PE) dan Kacang. Untuk bentuk
tubuh kambing ini memiliki postur tubuh yang lebih kecil jika di banding dengan
etawa.
Ciri dari jenis kambing pedaging dan susu jawarandu sebagai
berikut
- Memiliki bentuk tubuh lebih kecil dari etawa
- Sedangkan bobot atau berat badan kambing tersebut mencapai 40 kg lebih, dan untuk betina kurang dari 40 kg.
- Memiliki tanduk kecil antara betina dan jantan.
- Bentuk telinga melebar dan panjang
- Menghasilka susu mencapai 1,5 liter/hari
Kambing Gembrong
Kemudian ada kambing gembrong yang merupakan kambing yang
berasal dari pulau dewata bali tepatnya di daerah kawasan timur. Kambing ini
cukup mudah untuk di kenali sebab mempunyai ciri khusus yang tidak semua di
miliki oleh jenis kambing pedaging lain yaitu mempunyai bulu yang tebal dan
panjang .
Bulu pada kambing ini memiliki panjang antara 24 – 30 cm, dan
setiap satu tahun sekali bulu bulunya harus dicukur agar tidak mengganggu
aktifitasnya sehari hari. kemudian warna umum pada tubuh kambing gembrong di
dominasi oleh warna putih sebagian warna coklat dan coklat muda, dan untuk
tinggi mencapai 58 – 65 cm dengan berat mencapai 32 – 34 kg.
Kambing Saanen
Sama seperti namanya kambing saanen berasal dari sanen yang
berada di Negara swiss bagian barat. Dan merupakan kambing penghasil susu yang
berkualitas baik, namun sayang kambing tersebut susah di budidayakan di daerah
Tropis. Untuk mengatasi hal tersebut, di Negara kita Indonesia mengkawin
silangkan kambing saanen dengan jenis kambing pedaging peranakan etawa ( kambing
lokal PE ) agar bisa bertahan di daerah tropis dan tetap di beri nama kambing
sanen.
Untuk cirinya,
- Memiliki bulu pendek berwarna putih
- Mempunyai hidung lurus dengan muka berbentuk segitiga.
- Bentuk ekor pendek dan tipis
- Bentuk telinga setandar dan tipis.
- Memiliki tanduk, jantan serta betina
- Kemudian berat mencapai 68 – 91 kg untuk jantan, dan 36 – 63 untuk betina.
- Sanggup menghasilkan susu sebanyak 740 kg setiap harinya.
Kambing Boerawa
Selanjutnya ada kambing boerawa yang merupakan kambing hasil
dari persilangan antara kambing boer dengan peranakan etawa (PE). Untuk jenis kambing ini banyak di budidayakan dan di kembangkan di
lampung.
Kambing Kosta
Kemudian ada kambing kosta, jenis kambing pedaging yang satu
ini, dapat kita temukan dan banyak di
budidaya di daerah Jakarta dan banten. Ciri ciri dari kambing kosta adalah
mempunyai bentuk tubuh yang sedang, kemudian bentuk hidung rata namun ada juga
yang melengkung, selanjutnya memiliki bentuk tanduk pendek, bulu juga pendek.
Dan sebenarnya kambing ini berasal dari hasil persilangan
antara kambing kasmir (impor) dengan Kacang (lokal), namun sekarang populasi
kambing kosta kian surut.
Kambing Samosir
Sama seperti namanya, kambing ini berasal dari pulau samosir
yang berada di tengah danau toba kabupaten samosir provinsi Sumatra utara. Konon menurut sejarah
kambing ini di budidaya secara turun temurun oleh penduduk setempat di pulu
samosir.
Untuk cirinya, memiliki berat atau bobot mencapai 26 – 32 kg/ekor.
Selain nama somosir kambing ini juga sering di sebut sebagai kambing batak atau
kambing putih.
Nah itulah tadi beberapa jenis kambing pedaging yang berada
di Negara kita Indonesia, baik itu kambing lokal, kambing impor maupun kambing
hasil silang. Sebenarnya masih banyak jenis jenis lain yang belum kami
sebutkan, namun mungkin dengan adanya penjelasan di atas dapat membantu anda
semua untuk mengetahui, jenis kambing yang berada di Indonesia ini.
Mungkin hanya ini yang bisa kami sampaikan, kurang dan
lebihnya kami selaku penulis mohon maaf, simak terus kelanjutan artikel artikel
kami yang terbaru, semoga bermanfaat dan terima kasih telah membaca Macam
Jenis Kambing Pedaging Lengkap Dengan Gambar
0 comments:
Post a Comment