Cara Budidaya Lobster Air Laut, Secara teknis agar cara mendapatkan hasil yang sangat memuaskan
dari budidaya lobster adalah dengan cara yang sederhana dan butuh
kesabaran. Baiknya setelah sebelumnya
kita membahas tentang bududiaya lobster air tawar, pada kesempatan kali ini
kami akan mengulas kembali teknik tentang membudidaya udang besar laut ini.
Negara kita termasuk Negara yang maju untuk urusan lobster, bagaimana
tidak? Negara kita kaya akan hasil laut
karena sebagian besar Negara kita dikelilingi oleh laut dan pesisir pantai.
Harga lobster yang tinggi dan konsumen semakin meningkat
membuat para nelayan melakukan penangkapan secara masal sehingga populasi
lobster dialam khusus nya di Indonesia mengalami penurunan. Pertanyaannya
adalah jika bisa kita budidayakan kenapa
harus menangkap dialam dimana lobster itu berkembang ? Mungkin karena para
nelayan banyak yang belum tahu tentang bagaimana tata cara membudidayakan
lobster tersebut. Atau mungkin masih banyak orang yang belum tahu tentang
menernak udang besar ini, mungkin juga karena cara pembenihannya yang belum
mengerti atau cara mendapatkan benih lobster itu dari mana? mereka tidak tahu.
Baik kami akan mengupas dan menjawab semua pertanyaan agar anda bisa menernak
lobster dan mudah-mudahan bisa melestarikan hidup lobster yang berada dialam
guna menjaga populasi lobster dialam tetap terjaga.
Bisnis Budidaya yang sangat menjanjikan sehingga membuat
keuntungan yang sangat besar ini bisa
anda kausai apabila anda benar-benar dan bersungguh-sungguh dalam mengguliti
dunia bisnis. Pada umumnya lobster hidup diadaerah pekarangan dan kedalaman
mencapai 40 m, lobster bisa hidup dirarus yang sanget deras. Tetapi dengan cara budidaya kita tidak
memerlukan arus yang sangat deras dan berkarang itu sangat berbahaya hehehe,
lalu bagaimana cara membudidayakan udang besar ini, langsung saja kita kupas
sampai keakar ^_^. Berikut Cara Budidaya
Lobster Air Laut .
Cara Budidaya Lobster Air Laut
Memilih Lokasi Budidaya
Cara yang pertama dalam budidaya lobster air laut anda harus
memilih lokasi atau tempat yang muda dan terjangkau guna memudahkan anda untuk
proses reproduksi, Pilihlah tempat yang jauh dari badai Hindari angin kencang
serta gelombang tinggi dan cuaca ekstrim. tempat yang cocok adalah pesisir
pantai atau teluk karena terbebas dari cuaca yang sangat extrim sehingga tidak
mengganggu perkembangan lobster air laut dan lokasi budidaya tentunya.
Kemudian perlu diperhatikan disekeliling pantai lokasi budidaya, Usahakan terbebas dari limbah pabrik, sampah serta limbah keluarga karena akan berakibat fatal bagi perkembangan lobster. pilihlah lokasi pantai yang bersih dan terbebas dari muara sungai, guna menjaga kadar keasaman air agar tetap terjaga.
Lalu dasar pantai yang hendak dijadikan lokasi budidaya lobster air laut memiliki dasar berpasir atau bisa juga berkarang, Kecepatan arus yang sangat
baik untuk budidaya antara 25-50 cm/detik.
Kedalaman yang dibutuhkan antara 5-15 m dibawah permukaan laut. serta
kecerahan air berkisar 3-5 meter. Kemudian lokasi pembudidaya harus memiliki
suhu antara 28-39 DC (derajat celcius), Salinitas air mencapai 28-35 ppt, dan
kadar air atau PH mencapai angka 7-8,5.
Pembuatan Kolam
Setelah lokasi
budidaya lobster air laut memenuhi criteria tersebut buatlah penangkaran atau kolam yang
terapung dengan menggunakan jaring. Buat sesuai kebutuhan anda agar dapat menampung
lobster air laut antara 30-50 ekor/petak kolam. Setelah jaring sudah terpasang dan rapat
berilah Shelter ( Tempat
Persembunyian), guna menghindari kanibalisme saat udang berganti kulit (molting) . Pembuatan Shelter bisa
menggunakan bambu yang ditenggelemakan didasar jaring atau bisa juga
menggunakan rumput laut untuk persembunyian.
Pemilihan Benih Dan Penebaran
Untuk mendapatkan benih yang berkualitas kita harus memilih
benih yang ditangkap dialam. Ukuran benih biasanya yang didapat 0,5 -10 gram/ekor.
Bila anda mendapatkan bibit yang berukuran 0,5 gram/ekor sebaiknya anda
melakukan pendederan terlebih dahulu. Pendederan biasanya memakan waktu 3-5
bulan sampai bibit mendapatkan ukuran 4
gram/ekor. Kami sarankan agar memilih bibit yang sudah mempunyai berat antara
10-30 gram/ekor agar pembudidayaan dapat dipanen secara cepat dan tidak terlalu
susah . Atau bisa juga anda membeli bibit dari nelayan yang memang menjual
bibit lobster, tidak lupa untuk melihat kualitas bibit tersebut.
Kemudian penebaran, setelah bibit didapatkan bibit harus
dikarantina terlebih dahulu guna menjaga agar lobster air laut tidak mengalami mati,
akibat mengalami stress saat diperjalanan. Selanjutnya proses penebaran
dianjurkan saat pagi sore ataupun malam hari dalam artian saat cuaca tidak
terlalu panas. Seperti cara budidaya lainnya budidaya lobster air laut juga perlu untuk di lakukan aklimitasi terlebih dahulu dengan mengapungkan lobster diatas
permukaan laut guna menyesuaikan suhu yang berada didalam air kolam. proses
aklimitasi membutuhkan waktu antara 25-30 menit.
Pemberian Pakan
Pemberian pakan pada lobster air laut terbilang sangat mudah, anda
hanya membutuhkan ikan rucah segar, bekicot, tiram dan lain-lain. Sebelum
memberikan pakan terlebih dulu ikan segar atau bekicot dipotong kecil-kecil
lalu diberikan pada lobster. Pemberian
makan pada lobster dilakukan dua kali dalam sehari pada saat pagi dan sore hari. Untuk ukuran
pakan pada lobster gunakan 20% per ekor dari berat lobster tersebut. Anda harus
memperhatikan kebersihan didalam kolam agar kadar air yang terkandung tetap dalam
kondisi normal, kemudian bersihkan kolam jika terdapat sisa makanan pada kolam
guna menanggulangi makanan agar tidak
membusuk karena dapat meracuni lobster.
Panen
Panen dapat dilakukan saat udang lobster air laut memiliki ukuran
yang besar dan sudah bisa diterima dipasaran yairu dengan berat 120 – 200 gram/ekor.
Untuk masalah waktu tergantung saat penebaran benih, bila anda melakukan
penebaran bibit saat masih berukuran 5-10 ram/ekor maka untuk mendapatkan berat
120 gram/ekor atau saat masa panen tiba anda membutuhkan waktu sekitar 10
bulan. Namun jika anda melakukan penebaran saat bibit berukuran 15-30 gram/ekor
anda hanya membutuhkan waktu 6-8 bulan saat masa panen tiba. Semakin besar
bibit yang ditebar maka semakin cepat masa panen lobster.
lobster dipasarkan dalam kondisi hidup sebab itu usahakan
saat proses pemanenan dengan cara hati-hati agar lobster tidak mengalami luka
atau cacat, karena dapat menurunkan kualitas harga. Sangat disayangkan bukan
jika hanya patah japit udang kemudian harga jual nya turun
Sangat mudah bukan, tidak terlalu sulit hanya membutuhkan kesabaran J , mengenai Cara Budidaya Lobster Air Laut . Baca juga nih Cara Budidaya Lobster Air Tawar biar anda lebih mengerti mengenai udang besar tersebut. Semoga bacaan ini bermanfaat bagi anda ^_^
terimakasih infonya
ReplyDeleteoke, sama sama gan
Delete