Cara Budidaya Tomat Agar Berbuah Lebat, Tanaman tomat merupakan tanaman yang sangat baik untuk
kesehatan serta cara bercocok tanamnyapun sangat mudah, hanya saja membutuhkan
cuaca yang hampir sama dengan membudidayakan sayuran sawi serta tumbuhan
sayuran lainnya. Tidak hanya berfungsi sebagai sayuran saja tetapi tomat bisa
juga disebut dengan buah, yang bisa kita makan secara langsung. Dan juga bisa
dibutuhkan dalam dunia kesehatan wajah.
Tumbuhan tomat sangatlah baik apalagi bagi pembudidaya, karena buah tomat yang mengandung banyak air ini jika ditimbang benar-benar tidak akan merugikan. trik yang akan peluang usaha berikan mengenai cara budidaya tomat kepada pembudidaya tidaklah terlalu sulit, dan sangat gampang sekali untuk dipelajari. karena kami selalu memberikan trik yang sangat gampang agar pembaca maupun pembudidaya tidak terlalu sulit untuk memahami trik yang kami berikan.
Tomat di bedakan menjadi dua jenis yaitu jenis Determinate dan Indeterminet. yang dimaksud determinet adalah pohon tomat pendek dan indeterminet adalah tanaman tomat panjang. Jenis tomat yang sering di budidaya adalah tomat jenis tanaman panjang (inderteminet), bukan hanya tanaman tomat bisa hidup lebih tinggi namun juga menghasilkan buah yang berkualitas sangat baik. Cara menanam tomat juga meliputi beberapa cara dan syarat tumbuh tomat, lalu bagaimana Cara Budidaya Tomat Agar Berbuah Lebat , berikut saya paparkan.
SYARAT TUMBUH TANAMAN TOMAT DAN PERSIAPAN
·
PERSYARATAN
TUMBUH TOMAT
Persyaratan tumbuh tomat dalam budidaya tomat yang pertama harus
diperhatikan adalah melihat tempat yang cocok untuk menanam tomat. Cuaca yang
diperlukan dalam menanam tomat membutuhkan tempat yang curah hujannya antara
100-200 mm/hujan. Dengan ketinggian 100 –
1000 diatas permukaan laut serta mendapatkan cahaya sinar matahari yang cukup.
Tempat yang cocok untuk menanam atau budidaya tomat adalah di tempat yang dingin diarea
pegunungan ataupun dikaki gunung serta perbukitan. Serta sediakan perairan yang
cukup guna menyeimbangkan kandungan air yang dibutuhkan oleh tanaman tomat
tersebut.
·
PERSIAPAN
LAHAN
Setelah persyaratan tumbuh dan cocok untuk budidaya, barulah proses selanjutnya yaitu mempersiapkan lahan. Siapkan
lahan kemudian bersihkan lahan dengan cara dibajak hingga tanah gambur kemudian
bersihkan tanah. Berikut penjelasan secara detailnya :
1.
Setelah lahan siap dan sudah dibersihkan dan
di gamburkan buatlah bedengan dengan ketinggian 30 – 60 cm, dengan kelebaran
100-130 cm, dan buat parit atau jarak bedengan dengan jarak 20-60 cm.
2.
Berikan pupuk kandang fermentasi pada lahan yang
sudah dibajak berkisar antara 35-40 ton/Hektar, aduk secara merata dengan tanah
yang sudah dibuat bedengan tersebut.
3.
Tidak lupa pula untuk menambahkan kapur pada
bedengan tanah tersebur sebelum bedengan ditutup dengan plastic Hitam, berikan
pupuk sebanyak 100-200 kg/ bedengan, sesuai kebutuhan dan kepanjangan rol musa
atau bedengan tersebut guna menjaga kestabilan PH yang terdapat didalam tanah.
4.
Setelah pemberian pupuk dan kapur selesai
dilakukan tutp bedengan dengan plastic hitam.
5.
Setelah ditutup berikan lubang pada bedengan
dengan kedalaman mencapai 60 cm serta jarak antar tanam mencapai 60-70 cm.
6.
Kemudian perlubang dipasang tongkat penyanggah
guna untuk membantu proses pertumbuhan tanaman tomat.
·
PENYEMAIAN
Cara Budidaya Tomat selanjutnya, Sebelum pembibitan dimulai terlebih dahulu
anda melakukan penyemaian pada biji tomat. Buatlah rumah-rumahan atau tempat
penyemaian yang terlindung dari sinar matahari langsung, berikut kami ulas cara
penyemaian secara detail agar proses penyemaian berjalan secara baik.
1.
Campurkan tanah yang akan digunakan dengan pupuk
kandang dengan perbandingan 2 banding 1 , aduk hingga merata.
2.
Masukkan tanah yang sudah dicampur pupuk
tersebut kedalam polibeg atau plastic .
3.
Sebelum dilakukan penyemaian rendam terlebih benih
tomat tersebut hingga 6-7 jam kemudian dikeringkan. agar benih bagus dan proses
penyemaian cepat tumbuh rendam menggunakan air yang sudah dicampur dengan
Fungisida dengan dosis yang paling
renda.
4.
Setelah sudah siap semua barulah proses
penyemaian dilakukan, masukkan benih kedalam polybag ataupun tebar benih yang
ketempat yang sudah disediakan.
5.
kemudian tutup dengan menggunakan karung goni
yang rapat, usahakan tetap dalam keadaan lembab agar proses benih menjadi kecambah
berangsur cepat.
6.
Buka karung goni pada penutup media tersebut
ketika benih sudah mulai tumbuh.
7.
Saat sudah tumbuh danti penutup media dengan
menggunakan plastic agar bisa dibuka dan ditutup guna memberikan air yang
dibutuhkan bibit
8.
Buka penutup plastic pada media semai pada jam
07.00-09.00 dan pada jam 15.00-17.00 agar mendapatkan cahaya sinar matahari
yang dibutuhkan bibit tanaman, lakukan setiap hari hingga 6 hari sebelum tanam.
9.
Lakukan penyemprotan fungisida pada 6 hari
sebelum tanam agar bibit tanaman tomat mendapat penguatan saat proses tanam,
dengan dosis yang paling rendah, upayakan tanah jangan terlalu basah saat
penyemprotan.
10.
Setelah bibit tanaman tomat memiliki 4 daun
barulah bibit tomat bisa dipindahkan kemedia yang lebih besar atau lahan tanam
·
PROSES PEMBIBITAN
Proses atau cara budidaya tomat selanjutnya setelah proses penyemaian berjalan dengan
lancar, bibit tomat bisa dipindahkan kemedia atau lahan tanam, lakukan
penanaman pada pagi ataupun sore hari agar bibit yang baru dipindahkan tidak
mengalami layu. Masukkan bibit kedalam lubang yang sudah disediakan lalu tutup
lubang serta tidak lupa untuk memberikan pupuk kandang pada lubang dan
diberikan penyiraman.
·
PEMELIHARAAN
TANAMAN
Pemeliharaan tanaman pada cara budidaya tomat ini bermaksud agar budidaya tomat yang ditanam tidak terserang hama ataupun penyakit yang dapat
mengganggu proses pertumbuhan pada tanaman tomat. Proses pemeliharaan tanaman
tomat yang harus dilakukan adalah :
1) Penyulaman
Lakukan pemeliharaan atau penyulaman tanaman dilakukan setelah tomat
berumur 1 hari setelah tanam hingga sampai 14 hari setelah tanam. Bersihkan
rumput liar yang tumbuh disekitar tanaman tomat agar tidak menggangu proses
pertumbuhan tomat.
2) Perempelan
Lakukan perempelan pada tumbuhan tomat apabila tumbuh tunas baru yang
tumbuh pada ketiak daun tomat, guna tidak dapat menggangu pembentukan cabang
utama pada budidaya tomat yang mengganggu proses keluarnya bunga tomat dan cikal
bakalnya buah tomat. Lakukan perempelan pada tomat saat buah sudah besar atau
tajuk sudah meneutupi semua bagian tomat sehingga banyak mengundang hewan atau hama penyakit, lakukan perempelan pada
daun tomat yang sudah tua karena sudah tidak berfungsi.
3) Pengairan Dan Pembersihan Lahan
Lakukan pengairan pada budidaya tomat saat pada musim panas atau curah
hujan sedikit, karena agar air yang dibutuhkan tomat tidak mengalami penurunan
serta proses pertumbuhan semakin baik dan tomt tidak mengalami layu yang
diakibatkan kekurangan air. Lakukan pengairan 7 hari sekali saat tidak turun
hujan.
Pembersihan lahan ini biasanya dilakukan saat turun hujan, membersihkan
rumput yang biasa tumbuh disekitar tanaman agar saat turun hujan air
tidak mengalami genangan pada tumbuhan tomat yang mengakibatkan batang atau
akar membusuk dan mati.
4) Pemberian Pupuk
Pemberian pupuk pada cara budidaya tomat harus dilakukan dengan benar agar proses
pertumbuhan buah yang mengandung banyak air ini dapat berjalan dengan baik berikut tutorial pemberian pupuk :
1)
Pemberian pupuk pada tahap pertama saat tanaman
berusia 1 minggu setelah tanam, 2 minggu
setelah tanam. Berikan setiap 7 hari sekali sampai tanaman berumur 30 hari
setelah tanam.
2)
Berikan pupuk NPK dengan dosis 3 kg yang dilarutkan
kedalam air 200 liter semprotkan pada 10o tanaman tomat, berikan pupuk ini pada
tanaman tomat yang berumur 2 minggu, 3 minggu dan 4 minggu setelah tanam.
3)
Untuk tanaman tomat yang berumur 7 hari dan 24 setelah
tanam berikan pupuk daun dengan kandungan Nitrogen tinggi.
4)
Dan pada tanaman tomat yang berumur 20, 30, 45
hari setelah tanam berikan pupuk daun dengan kandungan Phospat tinggi.
·
PENGENDALIAN
HAMA
Hama pada tanaman memang sangat
menjengkelkan dan sangat merugikan petani, berikut cara penanggulangan hama
pada tanaman tomat :
Ø
Ulat
Tanah
Ulat tanah pada tanaman tomat ini menyerang dibagian batang tomat saat
malam hari penanggulangannya menggunakan Insektisida dengan dosis 1 gram dan
disemprotkan kedalam lubang pada tanah yang merupakan rumah ulat tersebut
Ø
Ulat
Grayak
Ulat grayak ini biasanya menyerang dedaun muda dan buah pada tomat, ulat
grayak ini terkenal kejam karena menyerang tanaman secara bersamaan dan dalam
satu kelompok. Penanggulangannya menggunakan insektisida yang disemptorkan pada
tanaman tomat.
Ø
Kutu Daun
Kutu daun pada tanaman tomat menyerang pada daun muda yang menyerao
nutrisi yang dibutuhkan daun muda untuk berfotosintesis sehingga menyebabkan
daun menggelinting atau tanaman tomat menjadi kerdi. penanggulangannya dengan
menyemprotkan Insekteksida pada tanaman tomat
Ø
Lalat
Buah
Lalat buah menyerang pada buah tomat, induk lalat buah yang membawa benih
menancapkan benih kedalam buah tomat kemudin benig berubh menjadi larva
sehinggamenyebabkan buah tomt menjadi busuk, dan mengalami gagal panen. Penanggulangannya
masih sama dengan menggunakan Inteksida yang disemprotkan ketanaman tomat.
·
PENGENDALIAN
PENYAKIT
Jenis-jenis penyakit yang terdapat pada tanaman
tomat pada umumnya disebabkan oleh bakteri dengan menyebabkan tanaman tomat
menjadi layu serta mengalami kematian. Umumnya penyerangan penyakit ini terjadi saat
tanaman tomat baru ditanam pada lahan ladang hingga masa pemanenan tiba. Cara
penanggulangan dengan menyemprotkan Fungisida pada tananaman, dengan
dosis yang telah ditentukan. biasanya saat berusia 7 hari setelah tanam dosis
yang dibutuhkan dosis terendah yaitu ½ dosis. semakin besar tanaman tomat maka
semakin besar pula dosis pemakaian pada tanaman. Baca aturan pakai
fungisida yang terdapat pada kemasan lebel.
·
PROSES PEMANENAN
ketika cara budidaya tomat diatas dijalankan dengan benar, saat tahap ke proses pemanenan. Proses pemanenan pada tanaman tomat pada
umumnya membutuhkan waktu 60 hari setelah tanam hingga umur 70 hari. Proses
pemanenan pada tanaman tomat melalui beberapa tahap. Tahap pertama panen buah
tomat yang sudah masak, biarkan tomat yang masih hijau atau belum masak agar
tidak dipanen. Tahap kedua pemanenan saat buah yang tadinya hijau dalam waktu
4-7 hari sudah masak dan sudah siap untuk dipanen. Lakukan secara rutin setiap
hari, usahakan saat proses pemanenan dilakukan saat sore hari agar saat
dipasarkan tomat masih dalam keadaan segar dan mempunyai harga jual tinggi.
Demikianlah penjelasan Tentang Cara Budidaya Tomat Agar Berbuah Lebat semoga bisa membantu rekan semua dalam menanam buah tomat ataupun sayuran tomat tersebut …
Tags : Budidaya Tomat, Cara Budidaya Tomat
0 comments:
Post a Comment