Cara Jitu Penetasan Ulat Sutera, -Ulat sutra ini terkenal dengan
harga yang fantastis tinggi, dengan di ambil kepompongnya (kokon) yang bisa berguna sebagai
kain terbaik dan mahal tentunya. Tidak hanya diproduksi sebagai kain atau
benang saja namun Ulat sutra juga diperlukan dalam keperluan medis. Kepompong
yang dihasilkan ulat sura bisa juga dibuat menjadi benang bedah dengan kualitas
yang sangat bagus, serta bisa dibuat menjadi tekstil yang bermutu baik daripada
tekstil yang terbuat dari bahan lain, dan juga bisa kita proses menjadi
parasut. Budidaya kali ini akan memberikan sebuah trik yang akan menjadikan
anda sebagai pertenak sukses dalam membudidaya ulat sutra.
Dalam pembahsan yang Dewasa ini kami akan mengajarkan tentang
suatu hal yaitu tentang cara budidaya yang sangat luar biasa . Bagaimana tidak
saya ucap demikian, tidak semua orang dapat melakukan budidaya ulat sutra
tersebut, butuh ketelatenan dan ketlitian yang sangat jeli. Peluang usaha akan
memberikan anda semua trik yang sangat baik agar anda benar-benar bisa dalam
proses menghasilkan benang atau kepompong dalam ulat sutra.
Dalam proses mencari
bibit sutera ternyata sudah mudah untuk kita dapatkan atau gampang kita cari,
karena sekarang sudah ada di toko online yang menjual bibit ulat sutra yang
kualitasnya baik, anda tinggal pesan di
toko-toko online yang menjual bibit sutra tersebut. Dapat kita dapatkan bibit
ulat sutra dengan kemasan yang higienis dan siap untuk ditetaskan. Telur ulat
sutra banyak dihasilkan di Indonesia khususnya dipulau jawa. Dan produk telur
sutra dari Indonesia bisa dijamin lebih baik baik dari pada dari luar negri,
karena produk telur yang dihasilkan berasal dari dua jenis ulat sutra yang
berbeda. satu dari jepang yang menghasilkan kepompong (kokon) atau benang yang
sangat baik dan satu dari cina yang mempunyai kekebalan yang sudah diuji dan
relative sangat baik. Dari dua jenis ulat tersebut kini di Indonesia bisa
menghasilkan bibit ulat sutra yang sangat memumpuni. dari sesi hargapun bibit
sutra ini lebih murah sehingga bisa mengirit biaya yang dikeluarkan dari saku
anda.
Untuk melakukan pembudidayaan pada ulat sutra sebaiknya anda
harus persiapkan dulu peralatan yang akan dibutuhkan. mulai dari penetasan
hingga ulat menghasilkan kokon, harus melalui tahap yang bebeda. Memang berbeda
dengan budidaya hewan lainnya, budidaya sutra ini harus perlu ketelitian dan
perhatian yang khusus agar mutu kokon yang dihaslikan bisa berkualitas. Berikut
Cara Jitu Penetasan Ulat Sutera
Persiapan Penetasan Ulat Sutera
·
Persiapkan
Tempat
Persiapan tempat dan peralatan ini adalah
persiapan pertama yang harus anda siapkan dalam melakukan penetasan ulat sutra,
sediakan alat yang dibutuhkan. Sediakan
ruangan untuk penetasan telur. Dalam persiaapan ruangan anda harus
memperhatikan ruangan tetap terjaga perhatikan suhu yang ada didalam ruangan
tidak bisa terlalu panas dan tidak bisa juga terlalu lembab. Usahakan ruangan
yang anda persiapkan tertup aman dari bahaya hewan yang akan memakan ulat
tersebut. Perhatikan siklus udara yang terjadi didalam ruangan, jika ruangan
mengalalami suhu tinggi penanggulangan dengan menyiramkan air ataupun diberikan
pendinginan ruangan dan begitupun sebaliknya. Usahakan ruangan dibut didalam,
jangan diluar ruangan yang terkena sinar matahari langsung ataupun tempat yang
bisa tertiup angin kencang, agar ulat dalam posisi nyaman.
·
Siapkan
Peralatan
Setelah ruangan berhasil dibuat kemudian
persiapkan peralatan yang diperlukan untuk proses penetasaan maupun
pemeliharaan. semua peralatan yang dibutuhkan harus benar-benar bersih dan
tidak terkontaminasi. Bersihkan
peralatan dengan cara dicuci hingga bersih dan dan setirlkan atau berikan disinfeksi agar ulat tidak mudah
terserang penyakit yang menggangu dalam proses pembesaran ulat hingga
mengahsilakn kokon yang berkualitas. Peralatan pada pemeliharaan ulat ini
menggunakan :
a) Keranjang untuk wadah daun murbei
b) Jaring
c) tampah
d) Rak yang dibutuhkan dan lain-lain
Tidak hanya peralatan saja yang perlu diseterilkan dalam penetasan ulat sutra namun ruangan yang disediakan
juga perlu. Bahan yang dibutuhkan untuk Disinfeksi
pada peralatan dan ruangan :
a) Formalin
Sediakan formalin (2-3%) semprotkan
Formalin yang sudah dicampur air mineral pada ruangan yang sudah disediakan dan
peralatan dengan perbandingan atau dosis 1liter/m2. Kemudian setelah
disemprotkan kedalam ruangan dengan secara merata lalu tutup ruangan
rapat-rapat dan biarkan selama satu hari. Usahakan saat penyemprotan tutup
hidung anda dengan menggunakan masker penutup agar tidak terhirup oleh anda.
b) Berikan Neo PPS
Cara disinfeksi selanjutnya adalah dengan menggunakan Neo PPs bisa
disebut Fumigasi , Neo PPs yaitu bahan kimia yang berupa tepung. Bila anda tidak menggunakan Formalin anda
masih bisa menggunakan Neo PPS ini, Cara penggunaannya sangat mudah. Bahan
peralatan anda yang tidak tahan dengan air seperti kardus, Logam dan jenis
lainnya, sebelum disinfeksikan dengan Neo PPs ini ada baiknya di cuci bersih
dan dikeringkan terlebih dahulu terkecuali bahan yang menggunakan kardus,
kemudian dimasukkan kedalam ruangan yang akan didisinfeksi tersebut. Setelah
semua siap baru proses disinfeksi dimulai.
Panaskan Neo PPS tersebut dengan perantara alas yang terbuat dari kaleng ataupun menggunakan bahas yang tahan panas lainnya, letakkan diatas api, proses nya sama saat kita merebus air. Usahakan Neo PPS jangan terkena api buat cara agar api tidak menyambar. Untuk ruangan 20 MK (meter kubik) gunakan Neo PPs dengan dosis 120 gram, Biarkan ruangan tertutup dengan asap yang tebal setelah itu tutup ruangan dengan rapat dan biarkan selama 12 jam setelah disinfeksi.
Panaskan Neo PPS tersebut dengan perantara alas yang terbuat dari kaleng ataupun menggunakan bahas yang tahan panas lainnya, letakkan diatas api, proses nya sama saat kita merebus air. Usahakan Neo PPS jangan terkena api buat cara agar api tidak menyambar. Untuk ruangan 20 MK (meter kubik) gunakan Neo PPs dengan dosis 120 gram, Biarkan ruangan tertutup dengan asap yang tebal setelah itu tutup ruangan dengan rapat dan biarkan selama 12 jam setelah disinfeksi.
· Penetasan
Proses penetasan ulat sutra ini cukup sulit
karena membutuhkan ketelitian dan ketekunan tidak sembrono agar telur bisa
menetas dengan baik. Dibutuhkan ruangan yang khusus dan diperhatikan dengan
baik-baik suhu didalam ruangan tersebut. Persyaratan yang harus dilakukan
didalam ruangan agar proses penetasan telur berjalan mulus ialah sebagai
berikut :
a)
Suhu yang harus diberikan pada ruangan penetasan
berkisar 23-26oC (deraja celcius)
b)
Kemudian kelembapan udara 75-90 %
c)
Berikan cukup cahaya sekitar 16-18/ hari, untuk
hasil yang maksimal, penerangan diperbanyak saat malam hari.
Setelah dilakukan penerangan dengan suhu
yang baik maka butuh waktu sekitar 9-12 hari waktu penetasan. Telur yang tadinya putih akan berubah warna menjadi gelap,
perlahan-lahan hingga akan menetas dan keluar ulat-ilat kecil, yang mungkin
sangat menggelikan tentunya. Jika anda mau bersabar agar telur bisa menetas
secara bersamaan, berikan ruangan yang gelap atau sediakan ruang inkubasi yang gelap, proses ini memang
berjalan sedikit lama tetapi telur akan menetas secara bersamaan sehingga anda
tidak perlu untuk memilih telur yang sudah menetas. Biasanya Telur akan menetas
dipagi hari, periksalah segera saat hari penetasan yang sudah ditentukan, jika
masih telur yang belum menetas segeralah berikan cahaya agar telur cepat
menetas.
Sangat sulit, butuh ketelian dan ketelatenan yang memang benar-benar serius bukan, karena salah sedikit saja bisa sangat merugikan bagi anda, semoga Cara Jitu Penetasan Ulat Sutera dapat berguna bagi anda semua. salam sejahtera
Tags : Penetasan Ulat Sutra, Penetasan Ulat Sutra
0 comments:
Post a Comment