Cara Beternak Jangkrik Agar Untung Besar -Bagi penggila nyanyian burung sangat
membutuhkan keberadaan jangkrik dan Ulat Hongkong yang bisa membuat suara hewan peliharaannya
bisa mengeluarkan suara merdu dan tinggi, oleh sebab itu banyak orang yang
mulai membutuhkan jangkrik tidak untuk dikonsumsi manusia saja, melainkan
hewan-hewan peliharaan yang mereka ternak juga. Peluang Usaha kali ini akan memberikan
informasi yang menarik tentang cara budidaya ini, agar para pembisnis jangkrik
bisa meraup untung yang tidak sedikit tentunya. Trik yang kami tunjukkan Lain
dari pada yang lain, itulah tujuan blog ini kami buat agar pengunjung ataupun
pembudidaya merasa puas dengan apa yang kami berikan.
Cara Beternak jangkrik tidak perlu membutukan tempat yang begitu
lebar seperti membudidayakan hewan peliharaan lain misalnya, budidaya jangkring
hanya membutuhkan tempat yang sederhana sehingga tidak memakan lahan yang
begitu besar. Untung yang didapat dari beternak jangkring ini sangat lumayan
besar sehingga tidak sedikit pula yang melakukan usaha ini. Beberapa kali dalam
pembahasan artikel yang mengandung
ternak selalu menjadi sorotan utama bagi para peluang usaha yang ingin menjadi
peternak sukses.
Persaingan yang ketat membuat para peternak berfikir tentang
cara agar hewan yang mereka pelihara bisa mendapatkan untung yang sangat besar
mengingat harga yang ditawarkan bisa bersaing. Cara dan Trik yang akan kami
tunjukan kepada anda semua adalah trik yang luar biasa agar para peternak
mendapatkan hasil yang lumayan besar walaupun persaingan didalam dunia bisnis
semakin merambah. Lalu bagaimana Cara
Beternak Jangkrik Agar Untung Besar . Berikut trik yang harus anda
pelajari
Cara Beternak Jangkrik
·
Persiapan
Kandang
Untuk persiapan kandang dari beternak jangkrik peternak harus
menyediakan tempat yang baik dan sejuk jangan terlalu panas. Dan buat kandang
senyaman mungkin agar jangkrik yang dibudidayakan tidak mengalami stress, sediakan
2 kandang untuk jangkrik. kandang pertama untuk proses jangkrik melakukan
perkawinan, dan kandang kedua untuk proses pembudidayaan jangkrik. Kandang budidaya
jangkrik dibuat kotak bisa dengan ukuran 2 x 2 m, agar jangkrik bisa bergerak
bebas dan bisa di isi lebih dari 100 ekor jangkrik.
Usahakan kandang jangkrik untuk budidaya terbuat dari triplek yang licin dan jaring kawat agar udara bisa keluar masuk dengan mudah, dengan lubang jaring yang sangat kecil jangan terlalu besar, atap kandang tutup dengan rapat dan buatlah pintu pada atap kandang jangkrik agar proses saat pemberian pakan, proses pemanenan atau mengambil jangrik jadi lebih mudah.
Usahakan kandang jangkrik untuk budidaya terbuat dari triplek yang licin dan jaring kawat agar udara bisa keluar masuk dengan mudah, dengan lubang jaring yang sangat kecil jangan terlalu besar, atap kandang tutup dengan rapat dan buatlah pintu pada atap kandang jangkrik agar proses saat pemberian pakan, proses pemanenan atau mengambil jangrik jadi lebih mudah.
Alas atau Landasan kandang jangkrik bisa
menggunakan pasir atau tanah, buat landasan kandang yang tebal agar jangkrik
merasa nyaman dan tumbuh dengan baik, usahahan 2-4 cm dan tetap terjaga
kekeringannya, tidak boleh lembab ataupun basah agar tidak mendatangkan
penyakit pada jangkrik. Setiap 5 bulan sekali gantilah alas pada kandang
jangkrik dengan yang baru, supaya jangkrik merasa berada dalam lingkungan yang
baik. Kemudian isi kandang jangkrik dengan dedaunan seperti daun pisang yang
sudah kering agar jangkrik bisa bermain dan berkembag secara natural.
·
Pembibitan
Jangkrik
Pembibitan pada jangkrik bisa terbilang
mudah, usahakan memilih jangkrik betina yang sehat agar benih yang dihasilkan
sempurna, peternak harus bisa membedakan mana jangkrik betina dan mana jangkit
pejantan. Jangkrik betina bisa dilihat dari sayap yang sempurna dan ekor
jangkrik betina lebih panjang dari pada pejantan. Saat pembibitan usahakan perbanyak jangkrik betina ketimbang pejantan,
dan agar hasil bibit yang dihasilkan banyak sediakan jangkrik sekitar 50-100
ekor jangkrik, semakin banyak jangkrik betina maka semakin banyak juga benih
yang akan dihasilkan.
Setelah Jangkrik berhasil dikawinkan,
tunggulah sekitar 14 hari masa perkawinan tersebut. Maka setelah kurang lebih
14 hari dari masa kawin itu jangkring akan mengeluarkan telur mereka dan
meletakkan nya ke lantai atau alas yang dibuat dari media pasir tadi. Setelah
telur berhasil di keluarkan oleh jangkrik betina pindahkan telur secara perlahan kemedia yang
baru untuk di tetaskan. Bisa juga pindahkan jangkriknya saja, tapi mungkin
sangat sulit bukan kalau jangkriknya yang dipindahkan, karena kita belum tahu
mana jangkrik yang sudah bereproduksi atau belum.
Namun jika anda peternak yang tidak ingin
ambil pusing atau ingin langsung instan tidak perlu melakukan proses pembibitan
jangkrik belilah bibit jangkrik langsung ke peternak jangkrik yang menjual
bibit jangkrik.
·
Pemberian Suhu Pada Telur Jangkrik
Pindahkan telur jangkrik kemedia yang
bersih dan hangat. Setelah telur berhasil dipindahkan, kemudian mulailah proses
penetasan pada telur jangkrik. Peternak harus memperhatikan suhu yang ada
didalam kandang agar proses penetasan telur jangkrik baik dan cepat menetas.
Buatlah suhu didalam kandang agar selalu hangat saat proses penetasan. Jika
didaerah anda suhunya teralu dingin, buatlah alat penghangat seperti lampu
boklam dan masukkan kedalam kandang jangkrik, proses penetasan ini sama dengan
cara penetasan pada telur ayam.
Perhatikan terus suhu yang ada didalam kandang agar jangkrik tidak
mengalami gagal dalam penetasan.
Lama penetasan telur membutuhkan waktu
kurang lebih 14 hari. Saat proses penetasan ini, peternak harus mempunyai
ketelatenan dan selalu memperhatikan perkembangan telur jangkrik agar menetas
secara sempurna. Setelah menetas bibit jangkrik bisa kita pindahkan lagi ke
media budidaya atau kandang. Setelah semua berjalan lancar kita ketahap yang
selanjutnya, Cara beternak jangkrik sangat mudah dan gampang,tidak
terlalu rumit.
·
Pemberian
Makan
Pemberian pakan pada anak jangkrik yang baru berumur 1-14 hari sebaiknya
menggunakan pakan ayam atau (Voor) yang
dibuat dari sayuran atau kedelai. Kemudian setelah berumur kurang lebih barulah
jangkrik diberi makan seperti sayur-sayuran. Pakan jangkrik ini terbilang mudah
didapat karena makanan jangkrik adalah makanan yang sering dimakan oleh manusia
yaitu sayur-sayuran, sediakan makanan jangkrik seperti sayur-sayuran dan
buah-buahan. Untuk sayur bisa menggunakan sawi, bayam, daun pepaya dan masih banyak
lagi, kemudian untuk buah-buahannya bisa kita beri pisang, pepaya dan lain
sebagainya.
Saat pemberian pakan pada jangkrik usahakan
jangan sampai membuat alas kandang jangkrik menjadi lembab harus tetap dalam
kondisi kering.Untuk minum jangkrik berikan air mineral pada umumnya yang
dimasukkan kedalam wada penampungan air, buat sedemikian rupa agar air minum
tidak tumpah kelantai dasar kandang. Karena jika sampai basah akan ada jamur
pada kandang yang membuat pertumbuhan jangkrik terhambat.
·
Perawatan
Kandang
Seperti yang sudah saya jelaskan tadi,
usahakan perawatan kandang ini selalu bersih dan jangan sampai lembab apalagi
sampai terdapat jamur pada kandang. Jika terjadi ada jamur pada kandang segera
bersihkan, Pembersihan kandang sebaiknya rutin dilakukan ketika 4 bulan atau 5
bulan sekali
·
Masa
Panen
Masa panen ini ketika jangkrik sudah bisa
dikonsumsi, atau biasanya sebesar jari kelingking jangkrik pun sudah bisa
dipanen. Harga jangkrik yang semakin mahal ini akan membuat para petani
jangkrik sukses besar saat waktu panen. Waktu panen tidak bisa di tentukan jika
anda terus membudidayakan jangkrik tidak putus atau berlanjut terus menerus.
Saat proses pembesaran jangkrik sedang berlangsung usahakan
anda memulai lagi proses perkawinan jangkrik, agar bibit yang anda hasilkan
tidak akan mengalami kehabisan stok jangkrik, Begitulah Cara Beternak Jangkrik Agar Untung Besar . Semoga Pembahasan kali
ini tentang peluang usaha dengan membudidaya jangkrik bermanfaat bagi anda
selaku pembaca dan peternak jangkrik.
Baca Juga peluang Usaha Ternak
Tags : Cara Beternak Jangkrik, Beternak Jangkrik
Baca Juga peluang Usaha Ternak
Tags : Cara Beternak Jangkrik, Beternak Jangkrik
0 comments:
Post a Comment