Home » » Cara Jitu Beternak Ulat Sutera

Cara Jitu Beternak Ulat Sutera

Cara Jitu Beternak Ulat Sutera, Merupakan teknik yang mengandalkan ketelatenan dalam beternak ulat sutra adalah teknik yang harus anda kuasi, tidak hanya skil namun juga perlu kesabaran memumpuni. Dalam pembahasan yang sudah kami bahas tentang cara jitu penetasan ulat sutera yang lalu, sekarang kami akan mengajak anda untuk berbisnis Ulat yang sangat menjanjikan. Sudah tidak asing lagi ditelinga kita apa itu ulat sutera, sehingga banyak orang yang ingin melakukan budidaya ulat tersebut dengan benar agar mendapatkan keuntungan yang sangat luar biasa.


Dewasa kali ini akan mengajak anda untuk mengenal lebih dalam dan memberi tahu anda bagai mana cara beternak ulat sutera dengan benar agar dapat menghasilkan benang sutra yang sangat indah dan mempunyai nilai jual tinggi. Sedikit sudah saya jelaskan di cara jitu penetasan ulat sutra bahwa benang atau kokong yang dihasilkan ulat sutra ini banyak sekali kegunaannya, tidak hanya  untuk kain saja namun juga berbagai macam kegunaan.


Cara Jitu Beternak Ulat Sutera
Dalam merawat hewan kecil yang satu ini pembudidaya dianjurkan terlebih dahulu memberikan disenfeksi terhadapan semua peralatan yang dibutuhkan serta tempat perawatan ulat tersebut, guna menjaga kestabilan agar ulat sutra tidak gampang terserang virus serta mendapakatkan kokon yang sangat berkualitas tinggi. kemudian bagaimana kita menggunakan trik yang sangat canggih untuk menghasilkan kokon pada ulat sutra, berikut Cara Jitu Beternak Ulat Sutera yang akan kami ulas tuntas sampai ke akar.



Cara Jitu Beternak Ulat Sutera


Persiapan Kandang


Tahap pertama dalam beternak ulat sutera adalah Persiapan kandang, tidak berbeda saat menyiapkan tempat untuk penetasan. Persiapan kandang ini meliputi beberapa cara yang khusus yaitu dengan mempersiapkan tepat pemeliharaan, tempat untuk bibit  dan tidak lupa pula untuk memberikan pakan. Sedangkan dalam pembuatan kandang anda harus menyediakan tempat atau rak-rak didalam kandang tersebut. Dan jangan lupa untuk menyediakan dua ruangan yang berbeda yaitu

1.       buat ruangan khusus untuk ulat sutra kecil yang baru menetas.

2.       kemudian buat ruangan lagi untuk pemeliharaan ulat yang lebih besar hingga menghasilkan kokon

Jangan Lupa saat membuat ruangan anda harus membuat ventilasi agar terjadi siklus udara, dan pergantian udara yang segar. serta jangan lupa untuk memberikan disinfeksi Dengan menggunakan formalin (2-3%), semprotkan secara merata dan biarkan tertutup selama 1x24 jam, usahakan penyemprotan 4 atau 3 hari sebelum digunakan.

Penyediaan Bibit Dan Penetasan


Teknik jitu selanjutnya dalam beternak ulat sutera yang menghasilkan kokon yang berkualitas adalah Menyediakan bibit ulat yang berkualitas. Tentunya untuk menghasilkan kokon yang baik anda harus memilih bibit ulat yang berkualitas. Tutorial perawatan Dan cara memilih bibit Yang berkualitas serta berapa suhu yang harus diperlukan anda bisa melihatnya di  Cara Jitu Penetasan Ulat sutera yang sudah kami rangkum secara khusus.

Pemberian Pakan

               
Kemudian cara yang selanjutnya dalam beternak ulat sutera adalah pemberian pakan pada ulat sutera. Tentunya kita semua sudah tahu, bahwa pakan ulat ini hanyalah daun murbei. Pemberian pakan pada ulat harus dengan beberapa cara tidak asal-asalan. Berikut Cara yang haru anda ketahui,

·         Berikan pakan daun murbei pada ulat sutera kecil, Daun murbei harus yang masih muda dengan kisaran daun murbei berumur 30 hari. Untuk ukuran satu boks ulat bisa membutuhkan 450-500 kg daun murbei segar, ingat daun murbei harus murni tanpa ada cabang ataupun batang.

·         Kemudian saat ulat sudah besar hingga menghasilkan kokon berikan daun murbei yang sudah berumur 60-90 hari. Pemberian daun Murbei pada Ulat untuk ukuran yang sama, biasanya menghabiskan 1 Ton daun murbei . Berikan daun murbei ini beserta batang dan cabang daun murbei.

Pemeliharaan Ulat Sutera


Setelah telur ulat menetas segera pindah ke tempat yang sudah disediakan tentunya  dan sudah didisinfeksi, kemudian rawat dan pelihara ulat kecil tersebut dengan memberikan pakan 3x1 dalam sehari secara rutin. Ada beberapa tahap atau Stadium dalam beternak Ulat sutera hingga  menghasilkan kokon. Yaitu stadium 1 hingga stadium 5, berikut stadium yang harus anda pelajari:

·         Stadium 1


Stadium 1 adalah dimana ulat yang baru ditetaskan dan memasuki umur kurang lebih 4 hari, cirinya dimana ulat akan mengalami masa tidur untuk pertama kalinya. Saat masa tidur ini biarkan ulat tertidur dan diberikan udara yang cukup dengan membuka ventilasi udara kemudian anda jangan lupa untuk menaburkan kapur secara merata pada ulat tersebut.

·         Stadium 2


Pada stadium 2 ini sama seperti stadium 1, setelah ulat bangun dari masa tidurnya. Ulat akan kembali dalam aktifitasnya seperti semula, berilah makan ulat kecil tersebut secara rutin 3x1 sehari hingga ulat mengalami masa tidur untuk yang kedua kalinya. Jangan lupa untuk membuka jendela agar siklus udara dapat berganti dengan sempurna.

·         Stadium 3


Pada stadium 3 ini sama seperti stadium-stadium yang lain ulat diberikan makan hingga memasuki masa tidur kembali. Pemberian makan pada stadium 1-3 berikan pakan daun murbei murni tanpa ada tangkai maupun cabang pada daun murbei.

·         Stadium 4


Pada stadium 4 ini ulat sudah menjadi besar, jika sudah memasuki stadium 4 segerelah pindah ketempat atau ruangan yang lebih besar dengan suhu yang berada didalam ruangan sekitar 23-27°C. dengan kelembapan didalam ruangan berkisar 70-75%.  Jangan lupa untuk memberikan makan dengan menyertakan tangkai ataupun cabang dari daun murbei kepada ulat yang sudah cukup besar.

·         Stadium 5 (Akhir)


Pada stadium akhir inilah ulat siap untuk menghasilkan kokon, pada masa ini ulat yang sudah besar dan akan menghasilkan kokon segera pindahkan ke tempat yang sudah dibuat dari bahan kertas karton maupun dari bahan lain, jangan lupa tempat yang akan digunakan untuk pengokonan sudah melalui disinfeksi terlebih dahulu. Untuk proses pengokonan pada ulat akan memakan waktu sekitar satu minggu. Setelah 1 minggu masa pengokonan anda langsung bisa memanen atau mengambil kokon tersebut dan bisa langsung dipasarkan dengan harga yang sangat lumayan tinggi tentunya, atau bisa anda olah sendiri menjadi benang sutera yang sangat bermutu tinggi.

Siklus Hidup Ulat Sutera


Siklus hidup ulat sutera atau sering kita sebut masa hidup ulat adalah dimulai dari telur ulat sutera, dan melalui beberapa fase berikut urutannya:

·         Telur
·         Menetas menjadi Ulat sutera kecil
·         Setelah menjadi ulat kecil akan tumbuh menjadi ulat besar
·         Setelah ulat besar akan berubah menjadi kepompong
·         kemudian setelah menjadi kepompong akan menetas menjadi ngengat, dan ngengat itu lah yang kemudian akan menghasilkan telur ulat sutera lagi

Selama menjadi ulat, ulat sutera akan mengalami 5 stadium yaitu yang sudah kami jelaskan diatas, setiap stadium ulat akan mengalami masa tidur dan setiap stadium ulat akan berganti kulit. Kemudian pada stadium 1 hingga stadium 3 termasuk dalam golongan ulat sutera kecil. Dan pada stadium 4 sampai stadium 5 sudah termasuk ulat sutera besar dan pada akhir stadium 5 itulah ulat sutera akan menghasilkan kokon.


Cukup teliti dan ekstra hati-hati memang dalam membudidayakan ulat sutera, dengan siklus hidup yang singkat ulat tersebut dapat menghasilkan kain yang sangat berkualitas tinggi. demikianlah Cara Jitu Beternak Ulat Sutera, Semoga dengan penjelasan diatas yang sudah saya rangkum dengan teliti dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Jika Anda Ingin Beternak Ulat hongkong silahkan Baca Artikel kami Mengenai Cara Budidaya Ulat Hongkong. Terima kasih ^_^

Thanks for reading Cara Jitu Beternak Ulat Sutera

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 comments:

Post a Comment